Polemik Semakin Panas, Exco PSSI Haruna Soemitro Kritik 3 Direktur PT LIB Terkait Mosi Tidak Percaya
Ketiga direktur itu sudah mengirimkan surat kepada klub-klub peserta mengenai tindakan dan praktik monopoli yang dilakukan Cucu Somantri.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
“Orang-orang yang pernah membuat mosi tidak percaya itu saya anggap orang yang tidak memiliki integritas yang baik bahkan berbahaya.
Mereka harus masuk daftar persona non grata (orang yang tak diinginkan) tidak boleh terlibat di perusahaan yang berafiliasi kepada PSSI,” pungkasnya.
Sementara itu pada pemberitaan sembelumnya pada 29 April 2020, Haruna memberikan tanggapan pertama kali saat polemik internal ini sedang hangat dibicarakan.
Polemik yang terjadi dalam PT LIB mengarah ke praktik nepotisme.
Dugaan nepotisme tersebut bermula dari kabar anak Cucu Soemantri sebagai Direktur Utama PT LIB, Pradana Aditya Wicaksana, akan menjadi General Manager (GM) PT LIB.
Meskipun telah dibantah oleh Cucu Soemantri, kabar ini berhembus hingga ke telinga Haruna Soemitro.
Baca: Keyakinan Menpora Zainudin Amali Terhadap PSSI Untuk Bisa Selesaikan Konflik Internal
Baca: Kisruh Nepotisme dan Keretakan Hubungan PSSI - PT LIB, Pengamat Minta Kedua Pihak Selesaikan Masalah
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta, Anthony Chandra Kartawirya selaku Direktur Operasional Sujarno dan Direktur Keuangan justru membenarkan bahwa Pradana Aditya akan menjabat sebagai GM PT LIB tanpa melalui keputusan RUPS.
Situasi yang terjadi tersebut membuat klub-klub yang mengkikti kompetisi melakukan desakan kepada PT LIB untuk segeramenggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
RUPS itu digelar dengan tujuan membahas rencana bisnis yang terjadi di situasi seperti sekarang.
Hal tersebut disampaikan langsung Haruna Soemitro mengenai desakan RUPS dari beberapa klub-klub yang mengikuti kompetisi.
“RUPS luar biasa itu memang jadi tumpuan klub tapi caranya dalam rangka untuk meminta PT LIB menjelaskan rencana bisnis hari ini.
“Memang ada tuntutan dari klub agar PT LIB segera menggelar RUPS luar biasa untuk memastikan rencana bisnis kalau kompetisi ini berhenti seperti apa, kalau berlanjut bagaimana.
Dua hal itu saja yang menjadi bagain konsen klub hari ini." kata Haruna, Rabu (29/4/2020) dikutip dari Tribun Jakarta.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan insan sepak bola terkait status anak kandung Dirut LIB, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri di struktur organisasi LIB.