Perceraian jadi Penyebab Turunnya Karier Wesley Sneijder di Real Madrid, Miras Pelampiasannya
Peforma Wesley Sneidjer mulai tak membaik setelah bercerai dengan Ramona Streekstra sang istri pertama pada Januari 2009.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Wesley Sneijder menceritakan apa yang menjadi penyebab penurunan kariernya saat berseragam Real Madrid.
Mantan gelandang terbaik Timnas Belanda tersebut pernah membela Real Madrid pada usia 23 tahun.
Sneidjer berlabuh ke Santiago Bernabeu pada awal musim 2007-2008 yang didatangkan dari Ajax Amsterdam.
Namun peformanya mulai tak membaik setelah bercerai dengan Ramona Streekstra, istri pertama pada Januari 2009.
Baca: Sergio Ramos Sebut Tudingan Gerard Pique Real Madrid Dibantu Wasit dengan Kebisingan Normal
Baca: Harapan Besar Zinedine Zidane Kepada Sergio Ramos, Harus Pensiun di Real Madrid
Kejadian itu membuat Wesley Sneijder merasa sendirian di tengah keramaian skuad Los Blancos - julukan Real Madrid.
Hanya sebotol vodka yang mampu mengobati kesepian seorang Sneijder.
“Saya ditinggalkan sendirian (setelah perceraian saya). Saya terpuruk sendiri dan tidak bisa melihat sisi-sisi kecil," ucap Sneijder dalam autobiografinya yang akan segera dirilis, dikutip dari Football Italia, Jumat (26/6/2020).
"Saya tidak menyadari, botol vodka telah menjadi sahabatku. Saya bermain cukup baik, tetapi (Madrid) mengatakan saya bisa bermain lebih baik," imbuhnya.
Setelah perceraian itu, Sneijder tidak bisa merasa baik-baik saja di Real Madrid.
Ia memang tampil cukup bagus di sana. Namun, Sneijder merasa tidak lagi memenuhi standar Real Madrid.
Baca: 17 Bulan Tak Pernah Cetak Gol Lewat Skema Tendangan Bebas, Sergio Ramos Akhiri Puasa Real Madrid
Baca: Tampil Gemilang Saat Real Madrid Kalahkan Mallorca 2-0, Courtouis Catatkan 14 Cleansheet
Akhirnya, pada awal musim 2009-2010, Sneijder melanjutkan kariernya di Italia.
Ia bergabung bersama Inter Milan, yang saat itu diarsiteki Jose Mourinho.
Pilihannya terbukti tepat. Bersama I Nerazzurri - julukan Inter Milan - Sneijder bisa lebih bahagia.
Pada musim perdananya, Sneijder langsung merasakan trigelar, yakni Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Sneijder mengakhiri karier profesionalnya pada 12 Agustus 2019 di klub asal Qatar, Al-Ghafara.
Setelah gantung sepatu, Sneijder memutuskan bergabung ke jajaran manajemen klub kota kelahirannya, FC Utrecht.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wesley Sneijder: Miras adalah Teman Terbaikku di Real Madrid"