Persija Jakarta Selalu Jaga Kondisi Fisik Pemainnya Meski Tiga Bulan Absen Kompetisi kata Ferry P
Ferry Paulus memastikan kondisi seluruh pemainnya dalam keadaan baik pada saat libur kompetisi Liga 1 2020.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus memastikan kondisi seluruh pemainnya dalam keadaan baik pada saat libur kompetisi Liga 1 2020.
Manajemen Persija memberikan amanat kepada seluruh pemainnya tetap menjaga kondisi fisiknya secara mandiri, ketika tidak berlatih secara bersama-sama.
Terbukti, seluruh pemain mampu menjalankan instruksi yang diperintahkan manajemen dan tim pelatih Macan Kemayoran dengan baik.
Ismed Sofyan dan kawan-kawan rutin melaporkan aktivitas latihan yang dijalani kepada staf pelatih Persija.
Dikutip dari laman resmi klub, penghentian sementara kompetisi tidak membuat kondisi fisik para pemain Persija mengalami penurunan.
“Meski sekitar tiga bulan tidak berlatih bersama, kami dapat memastikan kondisi para pemain tidak berbeda dibanding sebelumnya. Mereka tetap kita perintahkan untuk berlatih mandiri," kata Ferry Paulus, Selasa (30/6/2020).
Pada saat berkumpul menjalani latihan, tim pelatih Persija tidak akan kesulitan meningkatkan kondisi pemainnya.
"Saat latihan kembali dimulai, mereka dapat langsung beradaptasi dan mengikuti arahan pelatih,” tambah Ferry Paulus.
Seperti diketahui, terakhir kali para pemain Persija Jakarta berkumpul pada pertengahan bulan Maret 2020.
Kala itu, Persija Jakarta menjalani pertandingan terakhir di Liga 1 2020 menghadapi Bhayangkara FC.
Pertandingan yang bertajuk derby Jakarta itu berlangsung di markas Bhayangkara FC, di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Di sisi lain, selama penghentian kompetisi para pemain tim Macan Kemayoran harus rela gajinya dipangkas sebesar 75 persen.
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto mengapresiasi seluruh pemainnya karena menerima dengan lapang dada pemotongan gaji tersebut.
Menurut Ambono, penghentian kompetisi membuat pihaknya harus memotong gaji pemain karena tidak ada pemasukan.
"Apresiasi kami berikan kepada para pemain yang menyepakati revisi kontrak karena penghentian kompetisi sementara akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh klub di dunia," kata Ambono.
Ambono menambahkan, para pemain mengerti dan memahami kondisi klub kesulitan memberikan bayaran secara normal.
"Hal ini membuktikan bahwa para pemain merasakan apa yang klub rasakan, terutama pemain asing yang juga telah sepakat dengan manajemen," tutup Ambono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.