Demi Kalahkan Chelsea, Pelatih Arsenal Kenang Momen Dramatis Final Piala FA 2014
Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal coba bernostalgia tentang kemenangan heroik yang pernah ia lakukan kala membantu timnya jadi juara Piala FA 2014.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal akan bekerja keras guna mempersembahkan trofi perdana kepada tim asuhannya pada musim ini.
Arteta berpeluang memberikan gelar perdana kepada Arsenal karena timnya akan berlaga di partai final Piala FA musim 2019/2020.
Arsenal dijadwalkan akan bertarung melawan Chelsea untuk memperebutkan gelar Piala FA tersebut malam ini, Sabtu (1/8/2020) pukul 23.30 WIB.
Guna mewujudkan ambisinya mendulang trofi perdana bagi Arsenal, Arteta mencoba mengenang kemenangan heroik yang pernah dilakukan Meriam London pada final Piala FA edisi 2014 silam.
Baca: Jadwal Final Piala FA, Arsenal vs Chelsea, Misi The Gunners Segel Gelar ke-14, Live RCTI
Baca: Seandainya Arsenal Juarai Piala FA Musim Ini, Mikel Arteta Akui Belum Puas
Kala itu, Arteta yang masih berstatus sebagai pemain berhasil membantu Arsenal meraih gelar juara Piala FA pada musim tersebut.
Perjuangan yang ditorehkan Arteta cs cukup heroik mengingat mereka menghadapi tim penuh kejutan, Hull City di partai puncak.
Apalagi saat itu, Arsenal mendapatkan beban yang cukup berat untuk bisa mengakhiri paceklik gelar selama sembilan tahun dalam laga final melawan Hull City.
Beban itulah yang sempat membuat peluang Arsenal untuk menjadi jawara dalam ajang Piala FA enam tahun silam hampir pupus.
Hal ini dikarenakan Arsenal harus tertinggal dua gol terlebih dahulu di partai final, sebelum akhirnya mereka melakukan comeback dramatis dan mengakhir laga dengan skor 3-2.
Arsenal pun berhak mengangkat trofi Piala FA mereka yang ke-11 pada musim tersebut.
Arteta yang menjadi bagian dari momen heroik itu mencoba mengenang perjuangan timnya guna memberinya inspirasi jelang laga kontra Chelsea, nanti malam.
"Mungkin kita terlalu banyak mengeluarkan energi pada momen itu, kami sangat mengingingkan trofi sehingga kami mungkin terlalu bersemangat dan kami terkejut ketika kami mulai kehilangan permainan," kenang Arteta seperti dikutip dari Football London.
"Ketika saya menyebut Arsene Wenger, itu karena kami benar-benar merasakan tanggung jawabnya sehingga ia pun layak mendapatkannya," tambahnya.
Baca: Pierre-Emerick Aubameyang Akhirnya Dapat Kenaikan Gaji di Arsenal
Baca: Fakta Kemenangan Arsenal atas Liverpool: Torehan Tinta Emas Sadio Mane hingga Alexandre Lacazette
Berbicara tentang sosok Wenger pada saat itu, Arteta memuji sikap kepemimpinan yang ditunjukkan oleh mantan pelatihnya tersebut dalam menangani Arsenal.