PSIS Semarang Vokal Mempertanyakan Nilai Hak Komersial dari PT Liga Indonesia Baru
Tim PSIS Semarang menjadi salah satu klub yang cukup vokal mempertanyakan nilai hak komersial atau dana subsidi dari PT Liga Indonesia Baru
Editor: Toni Bramantoro
Ada tambahan. Karena tambahan itu akan kami lebihkan untuk kesejahteraan pemain.
Jadi bukan untuk manajemen, tapi untuk klub, untuk pemain. Ya kita berharap ditambahilah.
Karena kita tidak ada tambahan sama sekali. Kita menggantungkan dari hak komersial itu 100 persen," ungkapnya.
Menurut Yoyok, tim PSIS saat ini menggantungkan hak komerisal dari PT.LIB, karena tak ada pemasukan sama sekali.
Bahkan menurut Yoyok, dengan adanya pandemi covid-19, tim PSIS mengalami potensi kehilangan pemasukan sebesar 20 miliar rupiah.
"Kalau saat situasi normal kita bisa jualan tiket, bisa jualan jersey, bisa mengajak kerjasama pihak ketiga, kerjasama dengan sponsor. Sekarang kan tidak bisa semua.
Kalau ditanya idealnya berapa, tidak ada yang ideal, karena kita kehilangan pemasukan potensi 20 miliar. Nah memangnya PT. Liga mampu untuk membayar," kata Yoyok.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Respon CEO PSIS Semarang Soal Dana Subsidi Cuma Rp 800 Juta dari PT LIB, https://jateng.tribunnews.com/2020/08/02/respon-ceo-psis-semarang-soal-dana-subsidi-cuma-rp-800-juta-dari-pt-lib?page=all.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: galih permadi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.