Tiga Tragedi Tersingkirnya Juventus di Babak 16 Besar Liga Champions
Juventus sudah tiga kali mengalaminya, yakni pada musim 2003-2004, 2008-2009, dan 2015-2016.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dua kali mereka sempat unggul 1-0 dan 2-1 via Vincenzo Iaquinta (19') dan Del Piero (74'penalti), tetapi Chelsea selalu menyamakan kedudukan lewat Michael Essien (45+1') serta Droga (83').
Juventus pun harus rela tersingkir karena kalah agregat 2-3.
Pada 2015-2016, Juventus lagi-lagi bertemu lawan kuat di babak 16 besar Liga Champions, yaitu jagoan Jerman, Bayern Muenchen.
Leg pertama berlangsung di Turin pada 23 Februari 2016.
Juventus mengalami kesulitan karena sempat tertinggal 0-2 oleh gol Thomas Mueller (43') dan Arjen Robben (55').
Paulo Dybala (63') dan Stefano Sturaro (76') bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pada leg kedua, 16 Maret 2016 di Muenchen, Juventus sudah di ambang kemenangan.
Hingga menit ke-90, gol-gol Paul Pogba (5') dan Juan Cuadrado (28') hanya dibalas satu oleh Robert Lewandowski (73').
Namun, pada menit pertama injury time, Mueller menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pertandingan pun harus melalui perpanjangan waktu.
Di extra time, Juventus kolaps karena kebobolan dua gol dari Thiago Alcantara (108') dan Kingley Coman (110').
Juventus benar-benar sakit hati pada Coman, pemain yang mereka pinjamkan ke Bayern Muenchen pada musim tersebut.
Selain mencetak gol terakhir di leg kedua, Coman juga adalah orang yang memberikan assist buat gol Mueller yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2.