Wonderkid Barcelona Lewati Catatan Bojan Krkic, Pemain Muda Kedua Spanyol Sejak 1936
Saat melawan Jerman di Mercedes-Benz Arena, Ansu Fati baru berusia 17 tahun 308 hari, dia pemain muda kedua Spanyol yang menjalani debut sejak 1936.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Wonderkid Barcelona Ansu Fati tercatat dalam buku sejarah Spanyol setelah malam tadi timnya menghadapi Jerman dalam lanjutuan UEFA Nations League.
Dalam kesempatan ini, Ansu Fati turun di babak kedua, menggantikan pemain veteran sekaligus kapten tim Sevilla Jesus Navas pada menit ke-46.
Pergantian tersebut menjadikan Ansu Fati pemain ke-800 yang bermain untuk Timnas Spanyol.
Tak hanya itu, Ansu Fati juga berhasil mencatatkan diri sebagai pemain termuda yang bermain bersama tim senior Spanyol.
Baca: Manchester United Berminat Datangkan Ansu Fati, Barcelona Tegaskan Sang Pemain Tidak Dijual
Saat melawan Jerman di Mercedes-Benz Arena, Ansu Fati baru berusia 17 tahun 308 hari, dilansir Goal Internasional.
Dia mengambil alih status pemain termuda kedua Spanyol yang sebelumnya dipegang Bojan Kricic.
Bintang remaja Barcelona itu menjadi debutan termuda Spanyol sejak terakhir kali terjadi pada 1936.
Ansu Fati merupakan pemain jebolan La Masia Barcelona.
Dia menjalani debut untuk tim berjuluk Blaugrana tersebut dalam usia 16 tahun 298 hari, pada 25 Agustus 2019 saat melawan Real Betis.
Pada musim pertamanya bersama Barcelona, dia tampil dalam 33 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 8 gol.
Baca: Luis Suarez Dapat Sambutan Mantan Gelandang Barcelona di Juventus
Baca: Lionel Messi Mau Pindah, Frenkie de Jong Sebut Barcelona Dilanda Kekacauan
Penampilannya tersebut membuat Luis Enrique yang menjabat sebagai juru taktik Spanyol menggunakan jasa Ansu Fati.
Mantan pelatih Barcelona itu pun tak enggan memberikan debutan pertama untuk Ansu Fati, yang kini tercatat sebagai pemain termuda kedua Spanyol di level senior.
Jauh sebelum itu, pada tahun 1936, Angel Zubieta tercatat sebagi pemain muda pertama La Roja -julukan Spanyol-.
Angel Zubieta yang banyak menghabiskan karier sepak bolanya di Argentina untuk San Lorenzo adalah wujud melarikan diri dari daerah asalnya di Bilbao karena saat itu Spaanyol tengah perang saudara.