Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapten Timnas Indonesia U-19, David Maulana menegaskan dirinya tak gentar bersaing dengan pemain naturalisasi atau pemain keturunan.

Hadirnya para pemain keturunan yang juga ikut seleksi Timnas U-19 justru dikatakannya sebagai pelecut dirinya dan para pemain lainnya untuk bisa tampil lebih maksimal lagi.

“Soal pemain naturalisasi, ini bagus. Bagus buat saya dan teman-teman,” kata David yang ikut serta dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

“Teman-teman pasti tidak mau kalah. Ini bagus buat tim sama-sama ingin menunjukkan yang terbaik. Tapi, secara persaingan yang sportif. Bagus untuk perkembangan tim,” jelasnya.

Lebih lanjut, David juga mengaku sangat khawatir dengan kondisi tak adanya Liga di Indonesia yang tadinya bisa jadi ranah para pemain Timnas Indonesia U-19 untuk tetap bisa menjaga kondisi tubuh selama di Indonesia.

Untuk itu, ia dan para pemain lainnya kini hanya fokus menjaga kondisi tubuh di rumah masing-masing dengan aturan yang telah diberikan Shin Tae-yong.

“Soal khawatir, pasti khawatir karena kompetisi belum jelas. Tapi dari pelatih sudah menyiapkan program untuk kebugaran tubuh dan fisik. Jadi, kami tinggal mengikuti arahan pelatih. Semoga kami tidak terlalu turun kebugaran dan fisik,” ujarnya.

Seperti diketahui, skuat Garuda Muda kini tengah diliburkan dulu setelah menjalani pemusatan latihan di Kroasia selama dua bulan.

Sementara itu, PSSI tengah berupaya untuk menjadwalkan kembali Garuda Muda menjalani pemusatan di luar negeri.

Belanda jadi tujuan utama di samping Jepang dan Korea Selatan yang juga masuk dalam perencanaan.

Rangkaian persiapan Timnas U-19 dilakukan guna tampil pada Piala Asia U-19 yang dihelat pada 22 Februari 2021 dan Piala Dunia U-20 pada Mei 2021