TRIBUNNEWS.COM - Pendapat menarik disampaikan oleh Ryan Giggs yang merupakan legenda Manchester United ketika ditanya peluang mantan timnya itu bisa merasakan kembali meraih gelar Liga Inggris.

Pemain legendaris asal Wales itu tercatat pernah memenangkan rekor 13 gelar Liga Inggris semasa masih menjadi pemain Manchester United.

Giggs juga menjadi bagian dari tim Setan Merah yang terakhir kali memenangkan gelar Liga Inggris, tepatnya pada tahun 2013.

Pria yang kini menangani Timnas Wales itu memandang peluang mantan timnya bisa meraih gelar juara bergantung pada keberadaan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.

Baca juga: Live Streaming TV Online Mola TV, Manchester United (MU) vs Arsenal, Liga Inggris, Peran Vital Fred

Baca juga: Liverpool Krisis Bek Tengah, Juergen Klopp Siapkan Tiga Pemain Alternatif

Keberadaan Klopp dan Guardiola dinilai bisa menjadi penghambat terbesar bagi Manchester United meraih kembali gelar Liga Inggris.

Penuturan yang disampaikan oleh Giggs itu didasari oleh kekuatan dan sepak terjang dari tim yang ditangani oleh Klopp maupun Guardiola.

Klopp dianggap mampu membuat Liverpool tampil luar biasa, sedangkan Guardiola juga menjadikan Manchester City sebagai tim kuat pula.

"Bisa jadi butuh waktu 15 atau 20 tahun, terutama jika Klopp dan Guardiola masih bertahan," ungkap Giggs dilansir Sportskeeda.

Baca juga: Catatan Buruk Pep Guardiola Kala Besut Lionel Messi Cs Terulang

"Mereka memiliki sumber daya dan para pemain, jadi kami melihat Liverpool ketika mereka memenangkan gelar tahun 1990,".

"Jadi mereka pikir kami akan segera memenangkannya lagi," tukasnya menambahkan.

Mantan pemain sayap Manchester United itu mencontohkan proses Klopp membangun Liverpool yang butuh waktu yang tidak singkat.

Giggs juga membicarakan perihal bagaimana Klopp mampu meningkatkan Liverpool setiap musim sambil berhasil memberikan trofi.

"Bahkan Klopp butuh empat setengah tahun baginya untuk memenangkannya, itu butuh waktu lama," jelas Giggs.

"Anda harus memikirkan apa yang Klopp lakukan, dia meningkatkan tim setiap musim dan memenangkan trofi seperti Liga Champions,".