Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Dirjen Cipta Karya, Denis Hidayat Sumadilaga, Jumat (6/11/2020) membeberkan progres pembangunan beberapa venue Piala Dunia U-20 2021.

Dalam acara Penandatanganan Kontrak dan Kick off Renovasi Stadion serta Lapangan Sepakbola itu, Denis mengatakan bahwa dalam proses pengerjaannya, pihaknya mengikuti perintah yang telah diinstruksikan presiden.

Lanjut Denis, keputusan itu mengacu pada Keppres No. 19 2020 dan Inpres 8 2020.

"Ada dua venue utama dan 15 lapangan latihan yang dibagi menjadi tiga paket kontruksi fisik dan tiga paket konsultan manajemen," ujarnya.

Denis pun menyampaikan bahwa paket pertama itu mencakup area Denpasar dengan anggaran ratusan miliar rupiah.

"Paket pertama adalah venue utama di Bali yakni Stadion I Wayan Dipta di Kab. Gianyar, 4 lapangan latihan  Stadion I Gusti Ngurah Ray, Denpasar, Stadion Gelora Tri Sakti, Badung, Stadion Komyang Sujana, Denpasar, dan Stadion Gelora Samudra di Badung yang akan dikerjakan oleh PT PP Persero dengan nilai kontrak Rp 152,9 miliar," jelasnya.

Kemudian, Denis memaparkan bahwa paket kedua pembangunan yakni dilakukan di Surakarta yang anggarannya mencapai puluhan miliar rupiah.

"Kedua di Surakarta di satu venue Stadion Manahan, empat lapangan yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyu Anyar, Lapangan Sri Waru. Pekerjaan paket dua ini dilaksanakan oleh PT Nindya Karya Wilayah II dengan nilai kontrak Rp 78,8 miliar," paparnya.

Selanjutnya, untuk paket ketiga, Denis membeberkan bahwa pengerjaan renovasi itu dilakukan di tiga daerah.

"Bagian ketiga di Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera, meliputi 7 lapangan latihan. Tiga di Jabar, Sidolik, Bandung, IPDN, Lapangan Jati di Jatinangor, Unpad," paparnya.

"Di Jawa Timur ada Stadion Bangkalan, dan tiga lapangan latihan atletik Jakabaring I, panahan, base ball di Jakabaring," tambahnya.

Dalam proses pengerjaannya, Denis menegaskan bahwa proyek tersebut dikerjakan PT Nindya Karya II.

Denis berharap agar pengerjaan proyek tersebut berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

"Pekerjaan renovasi ini 6 bulan atau 180 hari kalender. Kami harap pekerjaan ini dikerjakan dengan baik, tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi, dan manfaat," tandasnya.

Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan yang terbaik demi menunjang penampilan Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

"Ini kami maksudkan agar bisa sejajar dengan timnas, kita imbangi kita ingin membuat sarana yang baik. dengan prasarana yang baik bisa mendapatkan hasil yang diinginkan," ungkapnya.

"Nantinya kita punya stadion bertaraf internasional diberbagai daerah. dengan pengalaman yang sudah ada saya yakin bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. harus bisa disiapkan dengan baik," tambahnya.