Cerita Saat Dua Pemain Masa Depan Timnas Indonesia Egy Maulana dan Witan Sulaeman Diadu Jadi Lawan
Ada tujuan khusus menduelkan dua pemain masa depan masa depan Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada cerita menarik soal dua pemain masa depan timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat menjadi penggawa Timnas U-19 Indonesia.
Agen pemain, Dusan Bogdanovic mengakui memang sengaja menduelkan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman menjadi lawan.
Dusan mengatakan mempunyai alasan tersendiri mengapa dirinya ingin keduanya saling bersaing.
Seperti diketahui, Egy dan Witan merupakan teman dekat semenjak menimba ilmu di diklat Ragunan.
Keduanya juga kerap kali setim, terutama saat membela timnas U-19 Indonesia.
Baca juga: Kisah Sebenarnya di Balik Kegagalan Transfer Egy Maulana Vikri ke Klub Ligue 1 Perancis
Mengetahui hal itu, Dusan yang juga menjadi agen Egy dan Witan ternyata punya siasat agar keduanya bisa bertemu di pentas Eropa.
Untuk itu ketika Egy dibawa ke Eropa membela Lechia Gdansk, Dusan enggan memboyong Witan di kompetisi yang sama dengan Egy.
Witan pun lebih ditempatkan di Liga Serbia bersama Radnik Surdulica.
Baca juga: Penjelasan Agen Soal Kakak Egy Maulana Vikri yang Tak Jadi Susul Adiknya ke Lechia Gdansk
Dusan sengaja melakukannya agar menjadi semacan pelicut semangat antara Egy dan Witan.
"Tugas saya tidak hanya sebagai mempromosikan pemain Indonesia, tapi juga mempersiapkan mereka untuk lingkungan baru (kompetisi) agar lebih sukses," ujar Dusan saat mengisi webinar Youth Football Development yang dilansir dari Youtube Kemenpora, Minggu (8/11/20).
“Saya suka memberikan pemain sebuah tantangan, tidak hanya di dalam lapangan tapi juga di luar lapangan.”
“Contohnya sekarang Egy dan Witan. Mereka teman baik dari Ragunan, tapi makin lama saya mau bikin mereka jadi lawan,” imbuhnya.
Baca juga: Kenapa Witan Sulaeman dan Elkan Baggott Tak Dipanggil Shin Tae-yong Kali Ini?
“Saya ada kesempatan bawa Witan ke tim yang sama seperti Egy. Tapi keputusan saya adalah membawa Witan ke Serbia. Kenapa? Karena saya mau bikin mereka seperti lawan,” kata Dusan.
“Egy tanya, om ada link (video), saya mau nonton Witan di Serbia. Dan Witan juga presentasi dengan bagus."