Cerita Saat Dua Pemain Masa Depan Timnas Indonesia Egy Maulana dan Witan Sulaeman Diadu Jadi Lawan
Ada tujuan khusus menduelkan dua pemain masa depan masa depan Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Egy telpon lagi setelah nonton Witan dan tanya permainannya Witan. Saya jawab Witan main lumayan bagus, kamu harus hati-hati, nama kamu lama-lama akan jatuh," imbuh Dusan.
Egy Maulana Gagal ke Ligue 1 Perancis
Penyerang muda asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, ternyata pernah dibidik klub Ligue 1 Perancis, Saint Etienne.
Namun transfer itu gagal.
Kisah itu diungkapkan agen pemain, Dusan Bogdanovic.
Dia mengungkapkan kisah sebenarnya di balik kegagalan transfer kliennya, Egy Maulana Vikri ke Saint-Etienne.
Baca juga: Tahapan Perjalanan Karier Egy Maulana Vikri: Target Utama Jadi Starter Lechia Gdansk
Sebelum mantap bergabung Lechia Gdansk di Liga Polandia, Egy sempat hampir membela klub asal Perancis tersebut.
Pada tahun 2017, nama Egy Maulana tengah gencar menjadi perbincangan hangat usai menjadi incaran klub-klub Eropa dan Asia.
Salah satunya merupakan klub yang kental melahirkan pemain-pemain muda berbakat yakni Saint-Etienne.
Kejadian itu bermula saat Egy yang tergabung dalam timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri menjajal Turnamen Toulon di Perancis.
Pada turnamen itu, bakat Egy tercium oleh beberapa pemandu bakat dari berbagai klub, termasuk Saint-Etienne.
Baca juga: Separuh Skuat Lechia Gdansk Positif Covid-19, Kabar Egy Maulana Vikri Belum Diketahui
Ketertarikan klub berjulukan Les Verts tersebut bukan tanpa alasan.
Sebab, meski Egy gagal membawa Garuda Muda memetik satu pun kemenagnan, namun tak disangka justru dirinya mendapat gelar individu.
Egy meriah penghargaan Jouer Revelation Trophee karena dianggap sebagai sosok yang berperan penting di tim.