Diserang Warganet Karena Dianggap Ikut Kompetisi Tarkam, Begini Penjelasan Saddil Ramdani
warganet langsung menyoroti pemain langganan Timnas Indonesia itu tidak profesional lantaran bermain kompetisi Antar Kampung
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani baru-baru ini tertangkap kamera turut hadir pada acara kompetisi sepakbola yang lapangannya tergenang air.
Video singkat yang menangkap momen Saddil Ramdani berjalan pun di area tersebut pun tersebar luas.
Tak ayal warganet langsung menyoroti pemain langganan Timnas Indonesia itu tidak profesional lantaran bermain kompetisi Antar Kampung (Tarkam).
Baca juga: Disebut Sebagai Pemain Tarkam, Saddil Ramdani Balas Satu per Satu Komentar Negatif
Setelah viral, Saddil mengaku banyak warganet yang menyerangnya.
Saddil Ramdani menjelaskan bahwa acara yang berada di video itu, dirinya bukan hadir sebagai pemain tarkam melainkan datang sebagai bintang tamu di acara pembukaan kompetisi di daerah Bogor.
“Sebenarnya acara kemarin itu bukan tarkam, kami itu diajak kapten Indra Kahfi itu untuk turut meramaikan, jadi bintang tamu lah bukan niat main tarkam. Ternyata sampai di Bogor, hujan. Tidak jadi main, akhirnya kami pulang,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Singgung Zulham Zamrun, Manajemen Persib Peringatkan Pemain Tak Ikut Tarkam Jika Skuat Diliburkan
“Nah pas kami mau jalan pulang itu banyak yang videoin, banyak orang kan. Akhirnya viral,”
“Saddil pas tahu sempat 'ya apa sih', hal seperti itu saja harus ramai. Ya Saddil sadar juga Saddil kan pemain profesional lah istilahnya, tapi kan pas waktu itu Saddil Cuma datang sebagai bintang tamu, ikut ajakan senior saja. Saddil tidak main juga pas di situ,” jelasnya.
Baca juga: Berbeda dari Persib Bandung, PSIS Semarang Izinkan Pemain Main Tarkam
Lebih lanjut, pemain kelahiran Raha 21 tahun silam itu menyebut walaupun acaranya jadi, dirinya bersama beberapa pemain Liga 1 yang diundang hanya main di acara pembukaan.
Ajakan itu ia terima karena sadar bukan hadir sebagai pemain tarkam dan untuk mengisi waktu luang karena Liga 1 kembali ditunda hingga Februari 2021.
“Kalau pun jadi itu kan pembukaan, mainnya sama orangtua gitu. Jadi ya lebih main have fun kalau jadi. Bukan main tarkam. Berhubung Liga juga lagi berhenti kan, hitung-hitung jaga kondisi jadi Saddil ikut saja, tapi bukan main tarkam ya,” katanya.