Liverpool & Klopp Petik Pelajaran Berharga dari Atalanta: Rotasi Tidak Boleh Berakhir Mubazir
Liverpoold an Jurgen Klopp dapat pelajaran berharga usai tumbang dari Atalanta di Liga Champions, soal rotasi pemain yang tak boleh mubazir.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Di posisi lini serang, Liverpool menggantikan peran Firmino dengan Divock Origi.
Pada lapangan tengah, Klopp memilih untuk memainkan Curtis Jones.
Sedangkan untuk posisi lini pertahanan, mereka mengandalkan darah muda pada diri R Williams.
"Kami memang harus melakukan perubahan untuk hari Sabtu (melawan Brighton), dan pertandingan selanjutnya di hari Rabu, ini periode sulit yang harus kami lalui," terang Klopp, dikutip dari laman Metro.
"Namun sayang pergantian (rotasi) yang kami lakukan tidak tepat sasaran, tentu itu bukan pertanda yang bagus."
"Sepakbola dalah soal pengambilan keputusan, malam ini (dini hari tadi) kami salah dlam mengambil keputusan (termasuk rotasi pemain)."
"Kami melakukan perubahan pada lima pemain, namun hal itu tidak ebrhasil."
Klopp menjelaskan, pergantian pemain seharusnya memiliki tujuan yang serupa, yakni emraih kemenangan.
Bukan hanya melulu untuk mengistirahatkan pemain pilar andalan mereka.
Meskipun demikian, Klopp nampaknya tak akan kapok melakukan rotasi pemain di laga akhir pekan ini.
Baca juga: Dua Alasan AC Milan Bisa Pinang Nicolas Pepe dari Arsenal yang Gagal Meledak, Ada Peran Leao
Baca juga: Christian Eriksen Berpotensi jadi Pengkhianat, Seret Nama AC Milan & Arsenal
"Saya akan melakukannya lagi (rotasi)," jelas juru taktika sal Jerman itu.
Terlepas dari hal tersebut, misi tiga poin menjadi harga mati bagi Liverpool.
Pasalnya The Reds kini bersaing ketat dengan Spurs untuk menempati posisi puncak klasemen Liga Inggris.
Spurs yang nyaman di pucuk singgasana klasemen mengoleksi poin yang sama dengan Mohamed Salah cs, yakni 20 poin.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.