Seputar Secarik Kuitansi di Heboh Isu Jual-Beli Posisi Manajer Timnas U-19 Indonesia
Transaksi yang tertera di secarik kuitansi itu ditandatangani Djoko Purwoko tertanggal 20 Juli 2020.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Saya orang bola dan paham bagaimana pemesanan tiket," jelas Djoko.
"Sangat bohong. Itu orang-orang politik dari pihak yang tidak suka Pak Dodi dan Pak Ketum PSSI."
"Saya juga pernah ada di Ketua Umum PSSI era Pak Edy Rahmayadi, kurang lebih begitu saja, polanya sama," ungkap Djoko.
Guyon Biasanya Sampai Puluhan Miliar
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa kabar yang tengah beredar di media sosial tersebut juga belum terbukti kebenarannya.
Baca juga: Seputar Isu Posisi Manajer Timnas U-19 Dijual, Banderol Miliaran, Pihak PSSI Tertawa
Diketahui bahwa ada bukti penyetoran kepada perwakilan PSSI di mana tertera nama Achmad Haris, dan yang menerima Joko Purwoko.
Isu yang berkembang adalah mantan sekertaris Sriwijaya FC, Achmad Haris tengah menyetorkan uang untuk menjadikan Dodi Reza Alex Noerdin yakni mantan bos Sriwijaya FC untuk jadi manajer timnas U-19 Indonesia.
Dengan berkembangnya isu tersebut Yunus Nusi tetap santai
Ia merespon dengan tertawa karena bukti tersebut belum tentu asli menurutnya.
"Hahahaha. Biasanya isunya sampai puluhan miliiar, tumben ini hanya Rp 1 miliar," kata Yunus Nusi kepada BolaSport.com, Sabtu (19/12/2020).
Namun saat ditanya lebih mendalam terkait kontroversi tersebut, pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu enggan berbicara banyak.
Baginya akan lebih bagus apabila ada bukti jelas dan pasti.
"Sudah puluhan tulisan tentang masalah itu seperti ini beredar. Tapi kami tidak pernah menanggapinya," ujar Yunus Nusi.
Menurutnya masalah yang tak perlu diperpanjang itu tak membutuhkan penjelasan lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.