Bukti Nyata Sentuhan Magis Jose Mourinho, Peluang Bawa Spurs Sudahi Paceklik Gelar
Keberhasilan Jose Mourinho membawa Tottenham Hotspur melaju ke partai final Carabao Cup berpeluang mengakhiri paceklik gelar tim tersebut.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
FC Porto (2002-2004) dibawanya menjuarai Liga Portugal (2003, 2004), Piala Portugal (2003), Piala Super Portugal (2003), Liga Champions (2004), dan Piala UEFA (2003).
Kemudian Chelsea (2004-2007) diantar Mou meraih trofi Liga Inggris (2005, 2006, 2015), Piala FA (2007), Piala Liga (2005, 2007, 2015), dan Community Shield (2005).
Baca juga: Liverpool & Manchester United Patut Waspada, Jose Mourinho Masih Punya Peluang di Liga Inggris
Bersama Mourinho, Inter Milan (2008-2010) mendapatkan trofi Liga Italia (2009, 2010), Coppa Italia (2010), Piala Super Italia (2008), dan Liga Champions (2010).
Di Real Madrid (2010-2013), Mourinho gagal menjuarai Liga Champions, tetapi tetap mampu memberikan trofi Liga Spanyol (2012), Copa del Rey (2011), dan Piala Super Spanyol (2012).
Untuk Manchester United (2016-2018), Mou mempersembahkan trofi Piala Liga (2017), Community Shield (2016), dan Liga Europa (2017).
Kebiasaan Mou memberikan trofi untuk klub yang dilatihnya adalah kabar bagus bagi Spurs.
Untuk ukuran salah satu klub terbaik di Liga Inggris, Spurs mengalami paceklik trofi.
Gelar juara terakhir yang didapatkannya adalah Piala Liga Inggris pada musim 2007-2008.
Tentu menarik bagaimana cara Jose Mourinho untuk bisa mempersembahkan gelar kepada Tottenham Hotspur dalam mengarungi berbagai kompetisi musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan) (Kompas.com/Faishal Raihan)