TRIBUNNEWS.COM -  Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, mendapat dukungan dari sang pelatih, Zinedine Zidane, usai terjerat kasus pemerasan video mesum dan terancam penjara 5 tahun. 

Kasus lama antara Karim Benzema dengan mantan rekan setimnya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena, kembali diangkat ke persidangan. 

Kasus yang menjerat Benzema itu sebenarnya sudah berlangsung sejak 2015.

Saat itu, Benzema diduga melakukan pemerasan terhadap Valbuena dengan mengklaim kalau dirinya memiliki video seks gelandang Olympiakos tersebut.

Baca Juga: Karim Benzema Akan Diadili atas Kasus Pemerasan Sehubungan dengan Video Mesum

Upaya Benzema itu, yang dapat dikatakan sebagai pemerasan, tercium oleh pihak berwajib.

Hal itu membuat sang bomber mendekam di penjara selama semalam pada 5 November 2015.

Lima tahun berselang, kasus skandal Valbuena ternyata belum berakhir.

Dilansir BolaSport.com dari AFP, penyerang berusia 33 tahun itu akan segera menjalani persidangan.

Kabarnya, dia bisa terancam hukuman penjara selama lima tahun atas tuduhan kasus pemerasan.

Baca Juga: Pertandingan Liga Spanyol Ditunda, Atletico Madrid Jadi Punya 3 Laga Tabungan

Mengetahui anak asuhnya tersandung kasus hukum, Zinedine Zidane pun memberikan dukungan pada Benzema. 

Zidane yakin bahwa keadilan akan berada di pihak penyerang produktif yang telah berada bersama Los Blancos sejak 2009.

“Saya tahu ini bukan situasi yang mudah. Yang penting adalah apa yang saya lihat dan dia baik-baik saja," kata Zidane, dikutip BolaSport.com dari Goal International.