Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Solskjaer Tunjukkan Kekejamannya terhadap Kondisi Sergio Romero
Sosok Sergio Romero pernah membantu Manchester United dalam merengkuh gelar Liga Eropa, beberapa tahun silam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
David de Gea secara tidak langsung selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang tim Setan Merah.
Sementara, Dean Henderson lebih kerap menjadi pilihan utama untuk ajang Piala FA dan Carabao.
Jika David de Gea tidak ada dalam daftar bermain, Lee Grant baru masuk lineup cadangan untuk membackup Dean Henderson.
Sedangkan nasib Sergio Romero yang menjadi prioritas keempat mengindikasikan ia akan lebih kerap menonton timnya dari rumah lewat layar televisi saja.
Tentu situasi tersebut cukup pelik bagi Romero yang gagal pindah juga dalam dua bursa transfer terakhir.
Dalam banyak hal, sosok Sergio Romero sejatinya tidak bisa diremehkan begitu saja.
Selain menjadi pilar penting Manchester United merengkuh gelar Liga Eropa, ia pernah menjadi penjaga gawang nomor satu Timnas Argentina.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Kemenangan Arsenal atas Newcastle, Duet Maut U-21 Inggris, Saka - Smith Rowe
Bahkan ia pernah membantu Timnas Argentina menjadi finalis Piala Dunia sebelum dikalahkan Jerman pada tahun 2014.
Hanya saja berbagai latar belakangnya tersebut seakan tak berbekas setelah Solskjaer menjadikan dirinya sebagai kiper keempat Manchester United.
Ia bahkan harus kalah saing dengan Lee Grant yang tak lain merupakan kiper senior yang sudah berusia 38 tahun.
Tatkala Sergio Romero telah tampil sebanyak 61 kali bersama Manchester United.
Sementara, Lee Grant sejauh ini baru mengecap dua kali caps bersama tim Setan Merah.
Alhasil kondisi tersebut tentu terasa menyakitkan bagi Sergio Romero dalam mengarungi perjalanan karier bersama Manchester United.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.