Popeye FC Ladies Jadi Komunitas Kaum Hawa Bermain Bola
Hampir setiap akhir pekan, komunitas ini rutin menggelar pertandingan sebagai ajang olahraga dan silaturahmi.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Untuk wilayah Tangerang Raya, komunitas bola Popeye FC cukup dikenal.
Hampir setiap akhir pekan, komunitas ini rutin menggelar pertandingan sebagai ajang olahraga dan silaturahmi.
Popeye FC dibentuk oleh Ridwan tahun 2017 silam. Dimana pada awalnya, komunitas ini hanyalah kumpulan dari pecinta olahraga futsal.
Lambat laun, komunitas ini pun beralih ke bola.
"Ternyata saat terjun di bola, komunitas kami lebih luas lagi, lebih banyak silaturahmi. Tapi acuan kami tetap di komunitas bola, dan fun game. Sehingga tidak ada aturan-aturan yang mengikat," ujar Ridwan.
Dalam perkembangannya, komunitas Popeye juga diminati oleh kaum hawa, sehingga Ridwan pun membentuk satu tim untuk putri yang diberi nama Popeye Ladies.
Tim ini pun menjadi wadah bagi kaum hawa yang menyukai sepakbola.
"Antusias dan semangat mereka juga tinggi. Padahal tim Popeye Ladies ini belum genap setahun usianya. Saat ini ada 50an pemain putri," tambahnya.
Punya tim putri, Popeye Ladies juga melindungi pemainnya dari seksisme atau pelecehan yang rentan terjadi di sepak bola putri.
Lanjut Ridwan, sebagai pengurus, dirinya juga sering berkomunikasi dengan pengurus lainnya untuk menjaga pemain putri dari tindakan negatif di sepakbola.
"Sebelum bertanding saja dengan tim lain, saya mencari tahu track record tim lawan. Pernah kejadian hal seperti itu, kata-kata yang tak elok di sosmed, tapi kami langsung tindak dan minta klarifikasi. Karena disini kami adalah keluarga, jadi saling melindungi," tutur Ridwan.