Viral Video Dugaan Pelecehan ke Wanita Muda di Hari Pemilihan, Presiden Baru Barca Beri Klarifikasi
Dalam video tersebut, Laporta terlihat merangkul wanita itu dan mengatakan untuk meneleponnya jika sudah berusia 18 tahun.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Baru Barcelona, Joan Laporta memberikan klarifikasi mengenai video viral yang memperlihatkan dugaan dirinya melecehkan seorang gadis saat hari pemilihan berlangsung.
Joan Laporta resmi menjadi presiden baru Barcelona per Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Joan Laporta Presiden Baru Barcelona, Ini Langkah-Langkah Penyelamatan Lionel Messi Agar Tak Pergi
Laporta berhasil memenangi pemilihan umum setelah mengalahkan dua calon ain, yakni Victor Font dan Toni Freixa.
Joan Laporta menang telak dengan mengoleksi 30. 184 suara, unggul jauh dari dua kandidat presiden lainnya, Victor Font dengan 16.679 suara dan Toni Freixa dengan 4.769 suara.
Laporta akan menjabat pada paling cepat pada akhir pekan ini atau awal pekan di minggu selanjutnya dengan masa jabatan hingga 6 tahun mendatang.
Baca Juga: Pertaruhan Masa Depan Andrea Pirlo di Juventus pada Laga Kontra Porto
Prioritas utama Laporta adalah membawa kembali kejayaan Barcelona yang kini tengah terpuruk.
Namun belum sehari menjabat, Joan Laporta dilaporkan melakukan sebuah kontroversi.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Laporta sempat tertangkap kamera menyampaikan perkataan yang dianggap kurang pantas kepada seorang wanita muda.
Dalam video tersebut, Laporta terlihat merangkul wanita itu dan mengatakan untuk meneleponnya jika sudah berusia 18 tahun.
Video itu diambil saat hari pemilihan Presiden yaitu Minggu (7/3/2021).
Hal itu sontak membuat penggemar Barcelona dan warganet gempar karena ucapan Laporta kepada wanita tersebut dinilai tidak senonoh.
Anggota tim sukses Laporta, Elena Fort mengklarifikasi video yang viral di media sosial itu tidak sesuai konteks.
Menurut Fort, wanita muda yang ada dalam video tersebut tengah menghadiri pemilihan presiden Barcelona bersama ibunya.