Profil Nicolo Barella - Masa Depan Italia & Inter yang Sempat Dilema antara Sepak Bola atau Basket
Mengenal lebih dekat gelandang andalan Inter Milan, Nicolo Barella, sempat dibuat bingung antara sepak bola atau basket.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
La Gazzetta dello Sport menyebutnya sebagai Steven Gerrard dari Sardinia.
Julukan itu diberikan sebagai komparasi gaya bermainnya dengan legenda Liverpool sekaligus kota kelahiran Barella
Namun siapa sangka, sebelum menjadi pemain handal, Barella sempat dibuat dilematis ketika dirinya mulai memasuki dunia atlet.
Barella muda memiliki keinginan yang kuat untuk menekuni olahraga kesukaannya, yakni sepak bola.
Sedangkan dari keluarga sendiri, Barella diminta untuk menjadi atlet basket. Kondisi ini sempat membuat pemain yang terkenal tembakan canon ballnya itu dilema.
"Ada banyak persiangan dalam keluarga, sepupu dan paman saya memiliki hasrat yang besar pada olahraga basket dan membuat saya untuk terjun ke dalamnya," terang Barella, dikutip dari laman Sempre Inter.
"Bahkan ibu saya pun sempat merubah apa yang menjadi keinginanku saat itu (bermain sepak bola)."
"Namun pada akhirnya, saya tetap memilih olahraga yang saya cintai, yakni sepak bola."
Disinggung mengenai basket, diakui pemain 24 tahun itu dirinya pernah menekuni olahraga tersebut ketika usianya baru empat tahun.
Baca juga: Prediksi Torino vs Inter Milan Liga Italia: Laga ke-500 Conte & Potensi Nerazurri Terkapar di Turin
"Saya bermain bola basket ketika saya berusia 4 tahun, untuk waktu yang sangat singkat."
"Banyak dari sepupu saya yang ebrmain (basket) dan itu menjadi budaya dan persaingan, namun saya memilih apa yang saya inginkan, jelas itu membuat mereka sulit," tegasnya.
Barella diharapkan menjadi kepingan puzzle yang bisa membawa Inter Milan musim ini kembali merajai sepak bola di Liga Italia.
Nerazzurri tengah bercokol di puncak klasemen lewat koleksi 62 poin.
(Tribunnews.com/Giri)