Ada 2 Sejarah yang Terulang seusai Manchester City Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Keberhasilan Manchester City lolos ke babak perempat final Liga Champions diiringi dua catatan sejarah yang terulang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tak disangka sama sekali Manchester City mampu mengulang dua sejarah sekaligus usai memastikan diri mereka lolos ke babak perempat final Liga Champions, Rabu (17/3/2021).
Kepastian Manchester City melenggang ke babak 8 besar Liga Champions diperoleh setelah tim besutan Pep Guardiola itu mengalahkan Monchengladbach.
Pada leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium, Manchester City berhasil memukul mundur anak asuh Marco Rose itu lewat skor 2-0.
Baca juga: DAFTAR Tim ke Perempat Final Liga Champions: Ada Real Madrid, Man City hingga PSG, Wakil Italia Keok
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Atalanta & Juventus Gagal ke Perempat Final, Lazio Terancam Mengekor
Kemenangan tersebut sudah cukup bagi Sergio Aguero dkk untuk melenggang ke babak selanjutnya, mengingat pada leg pertama Manchester City juga sudah menang lewat skor yang serupa.
Agregat 4-0 mengiringi kegemilangan The Citizens melangkah ke babak perempat final.
Namun di balik keberhasilan klub asal kota Manchester itu menembus babak 8 besar, ada sejarah yang berhasil tim besutan Pep Guardiola itu ulangi.
Berdasarkan data dari laman Opta, sejarah pertama ialah Manchester City merupakan tim ketiga di Liga Champions yang mampu menorehkan tujuh kali clean sheet berturut-turut.
Sebelumnya ada AC Milan dan Arsenal menorehkan catatan serupa.
Rossoneri melakukannya di Liga Champions musim 2005. Sedangkan Meriam London pada April 2006.
Kemudian catatan sejarah kedua yang berhasil diulang oleh Manchester City ialah lini pertahanan yang solid.
Tercatat armada tempur Pep Guardiola itu hanya kebobolan sekali dalam delapan pertandingan Liga Champions beruntun.
Torehan ini membuktikan bahwa The Citizens tak hanya kokoh di belakang namun juga memiliki sisi ofensiff yang menawan.
Torehan tersebut bukan pertama kali dilakukan oleh sebuah tim di Liga Champions.
Ajax Amsterdam terlebih dahulu memiliki catatan yang serupa, tepatnya pada musim 1995/1996, di mana raksasa Eredevisie itu juga kebobolan satu gol dari delapan pertandingannya.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Singkirkan Utusan Jerman, Harapan Man City Wujudkan Quadruple Terbuka