Ketiganya juga memiliki pergerakan yang fleksibel dan saling mengisi.

Lantas apakah dengan cedera yang dialami oleh Dedik dan KH yudo membuat taring Singo Edan tumpul pada laga keduanya?

Untungnya cedera yang dialami oleh pemain berlabel Timnas Indonesia itu tidak parah.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sport Therapist Arema FC, David Setiawan.

"Yudo kemarin hanya mengalami kram. Dedik dan Didik mengalami benturan, sehingga ada memar."

"Alhamdulillah hanya cedera ringan," kata David Setiawan, dikutip dari laman Surya Malang.

Diakui oleh David pemulihan cedera yang dialami oleh pemain Singo Edan pada Piala Menpora 2021 kali ini berjalan baik.

"Secara keseluruhan pemain Alhamdulilah progressnya bagus," tambahnya.

Cedera yang mendera dua striker andalan Arema FC tak membuat sang pelatih, Kuncoro risau.

Pelatih sementara Singo Edan itu justru lebih mengkhawatirkan sisi pertahanan Arema FC.

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa pada laga melawan Tira Persikabo, pertahanan Arema FC carut-marut.

Peluang Kuncoro untuk melakukan perubahan di sektor pertahanan terbuka lebar.

"Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Mereka yang bermain di pertandingan pertama bisa saja kami simpan di pertandingan lawan Barito nanti, atau sebaliknya,” kata Kuncoro, dsikutip dari laman Wearemania.

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Barito Putera tidak bisa dipandang sebelah mata.