Analisis Kekuatan Persib Atas Laga Lawan Bali United, Kualitas Campur Grogi dan Belum Padu
Masuknya Achmad Jufriyanto, Abdul Aziz, dan Wander Luiz, tidak memberikan dampak signifikan. Mungkin karena kondisi fisik mereka
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tapi, memang, seharusnya Persib bisa lebih menekan lagi.
Apalagi setelah Bali United hanya bermain dengan 10 pemain.
Kalau menurut saya, evaluasi yang harus dilakukan pelatih adalah lini depan.
Sebab banyak peluang yang seharusnya menjadi gol gagal dieksekusi dengan baik.
Febri, yang sudah di depan gawang, tembakannya juga malah menyamping. Febri kurang tenang dan terlalu bernafsu untuk membuat gol.
Peluang juga gagal diselesaikan dengan baik oleh Wander Luiz. Arah bolanya masih melenceng dari gawang.
Berbicara kondisi fisik, kedua tim tidak terlalu berbeda. Pergantian pemain tidak terlalu banyak mengubah pertandingan.
Masuknya Achmad Jufriyanto, Abdul Aziz, dan Wander Luiz, tidak memberikan dampak signifikan. Mungkin karena kondisi fisik mereka belum mencapai level yang ideal.
Sebetulnya Beckham bagus, cukup dominan. Dia memberikan umpan-umpan cukup bagus.
Berani menguasai bola. Mentalnya sudah naik karena sebelumnya sudah dipanggil Timnas.
Kepercayaan diri pasti akan naik kalau sudah di Timnas meskipun masih junior.
Sekali lagi, Persib itu banyak pemain bagus terutama lini depan. Namun, harus diasah lagi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pantas Saja Persib Bandung Gagal Kalahkan Bali United, Punya Kualitas tapi Belum Padu dan Grogi