Nuralim Beri Tanggapan Singkat Buntut Namanya Tersandung Kasus Dugaan Penipuan
Nama Nuralim menjadi ramai diperbincangkan di Kota Bekasi, bahkan banyak media yang menyebut namanya di berita dalam beberapa hari ini.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKPTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Nama Nuralim menjadi ramai diperbincangkan di Kota Bekasi, bahkan banyak media yang menyebut namanya di berita dalam beberapa hari ini.
Mantan bek timnas sepak bola Indonesia, sekaligus bek Persija Jakarta era 1996'an ini tersandung kasus dugaan penipuan.
Nuralim beserta salah seorang berinisial RS dilaporkan oleh seorang korban bernama Ajie Fadillah atas dugaan penipuan lowongan tenaga kerja kontrak di Pemkot Bekasi.
Menjadi terlapor, Nuralim hanya memberikan respon singkat saat dihubungi.
"Sudah terang benderang saya klarifikasi ke teman-teman pers dan keluarga calon TKK, sudah mengarah ke keluargaan," ujarnya singkat, Kamis (8/4/2021).
Tak bisa bertemu langsung, reporter Warta Kota pun mencoba menggali sosok Nuralim di warga. Nama Nuralim sendiri cukup dikenal masyarakat di area Jalan Pintu Air Kota Bekasi, bahkan di area Jln. Nangka Raya.
Dari penelusuran Warta Kota, beberapa warga mengenal dirinya sebagai salah satu sosok yang membawa nama baik Bekasi kala aktif bermain Bola.
"Jabrik (nama akrab Nuralim) ya? Saya sudah lama tidak berjumpa dengan dia. Orangnya baik, dan terkenal dulu sebagai pemain bola ya. Kan dia jadi kebanggaan Kota Bekasi juga. Tapi setahu saya dia tidak tinggal disini, tetapi di Pintu Air. Coba abang kesana, pasti orang-orang disana kenal, dia kan pernah di Persikasi juga," cetus salah satu ojol yang di area Jln. Nangka.
"Baik sih orangnya. Dia dulu tinggal di kampung 200, beserta adiknya juga disana. Tapi saya kurang tahu saat ini. Saya juga udah lama tidak mendengar kabar dia" ujar salah satu pedagang bunga ziarah di Jalan. Pintu Air.
Uniknya, baik si penjual bunga ziarah dan ojol, tidak mengetahui soal hangatnya berita tentang Nuralim yang dilaporkan atas dugaan penipuan TKK.