Rencana Liga 1 2021 Berpusat di Jawa, Persipura Geram, Persib Bandung Bilang Tak Adil
Apabila itu terjadi, maka akan sangat merugikan Persipura karena harus bersaing di sebuah kompetisi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah klub Liga 1 menyatakan ketidaksetujuan mereka atas rencana gelaran kompetisi Liga 1 2021 yang akan dipusatkan di Jawa lantaran situasi pandemi covid-19.
Persipura Jayapura dan Persib Bandung menjadi klub yang menyuarakan ketidaksetujuan atas wacana itu.
Persipura Jayapura mengaku kurang setuju jika pelaksanaan Liga 1 2021 digelar berpusat di Pulau Jawa.
Belum lama ini, pihak Polri memberikan kabar gembira tekait kelanjutan kompetisi sepak bola Indoneisa.
Baca juga: Striker Persib Foto Bareng Gelandang Persija, Wander Luiz Bilang Lebih Tampan dari Rohit Chand
Pasalnya, Polri berencana segera mengeluarkan izin keramaian untuk Liga 1 dan 2 2021.
Menanggapi hal tersebut, Persipura Jayapura mensyukuri apa yang terjadi.
Lebih lanjut, Manajer Persipura, Ridwan Madubun mengucapkan terima kasih kepada PSSI karena terus bekerja keras untuk mendapatkan izin dari Polri.
Baca juga: Vietnam Puji Timnas Indonesia, Sebut Si Anak Ajaib Bersinar Paksa Afghanistan Melolong
"Terkait dengan izin yang kita dengar kemarin dan hari ini kita respon positif, kita gembira bahwa akhirnya kita dapat titik terang kejelasan dari kompetisi ini," kata Ridwan dilansir BolaSport.com dari YouTube resmi Persipura.
"Terima kasih PSSI dibantu oleh Kemenpora," ujarnya.
Jika memang izin benar-benar keluar, Liga 1 2021 dijadwalkan bakal digelar pada bulan Juli mendatang.
Rencananya, Liga 1 2021 nantinya mengikuti regulasi yang diterapkan di Piala Menpora 2021 yakni berpusat di Jawa.
Baca juga: Egy Maulana Vikri yang Disia-siakan Lechia Gdansk Nyaris Jadi Penyelamat di Timnas Indonesia
Terkait wacana ini, Ridwan menilai bakal merugikan klub luar Jawa.
"Tetapi kemudian dengan sistem buble Jawa, ini agak sulit, karena bagi tim luar Jawa ini akan menjadi persoalan," ucap Ridwan.
"Tim di Jawa mungkin agak enak, contoh kita punya space di kompetisi nanti 5-6 hari, kalau tim di Jawa memungkinkan mereka untuk pulang bertemu keluarga"