Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

PREDIKSI SKOR Man City vs Chelsea Final Liga Champions: Pep Ingin Treble, Tuchel Bidik Trofi Perdana

Final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea menyajikan dua kepentingan yang berbeda bagi Pep Guardiola maupun Thomas Tuchel.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in PREDIKSI SKOR Man City vs Chelsea Final Liga Champions: Pep Ingin Treble, Tuchel Bidik Trofi Perdana
Istimewa
Grafis: Bayu 

Sementara itu calon lawannya yang dinahkodai oleh Thomas Tuchel juga membidik trofi pertama untuk kepelatihannya di Chelsea.

Thomas Tuchel sebenarnya memiliki kesempatan meraih gelar Piala FA namun gagal setelah dikalahkan oleh Leicester City pada babak final.

Gagalnya trofi pertama seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi armada Thomas Tuchel.

Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (tengah) memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge di London pada 18 Mei 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-1.
Glyn KIRK / POOL / AFP
Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (tengah) memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge di London pada 18 Mei 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-1. Glyn KIRK / POOL / AFP (Glyn KIRK / POOL / AFP)

Skuad Chelsea pun cukup memiliki modal untuk menyegel gelar Liga Champions dari tangan Manchester City.

Modal yang dimiliki oleh The Blues ialah kemenangan dua pertemuan terakhir pada musim ini.

Rincianya, pertama pada akhir pekan 35 Liga Inggris, Chelsea mengandaskan perlawanan tuan rumah Manchester City dengan skor 1-2.

Kemudian menilik ke belakang di Semifinal Piala FA musim ini yang berlangsung satu leg, The Blues memaksa pasukan Pep Guardiola menyerah dengan satu gol tanpa balas.

Berita Rekomendasi

Bagi Tuchel ini merupakan tahun keduanya berhasil membawa klub yang dipegangnya sampai ke babak puncak Final Liga Champions.

Musim lalu, PSG yang masih ditangani oleh Tuchel melangkah ke partai Final Liga Champions dan harus kalah di tangan Bayern Munchen.

"Ini tim yang berbeda dan situasi yang sangat berbeda." kata Thomas Tuchel dikutip dari laman Chelsea.

Gelandang Inggris Manchester City Raheem Sterling (tengah) bersaing dengan gelandang Chelsea AS Christian Pulisic (kiri) dan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, utara Inggris barat, pada 8 Mei 2021.
Gelandang Inggris Manchester City Raheem Sterling (tengah) bersaing dengan gelandang Chelsea AS Christian Pulisic (kiri) dan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, utara Inggris barat, pada 8 Mei 2021. (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

"Jika saya seorang pemain, saya tidak ingin pelatih saya berbicara tentang pengalaman pribadinya tahun lalu. Saya tidak berpikir itu akan membantu saya."

'Jika kami memiliki pengalaman ini bersama-sama maka kami dapat menggunakannya dan membagikannya serta mengembangkannya, tetapi itu untuk saya dan staf saya.

"Pengalaman adalah hal yang krusial dalam melatih dan setelah setiap pertandingan saya lebih pintar karena ini adalah tuntutan yang saya miliki untuk diri saya sendiri." akui Tuchel.

"Kami merasa bahwa kami telah menempuh perjalanan panjang. Kami memiliki enam pertandingan yang dimainkan di Liga Champions bersama-sama, Frank [Lampard] bermain dengan Chelsea di babak penyisihan grup yang fantastis sehingga kami merasa bahwa kami bekerja keras untuk berada di sini dan kami benar-benar merasa lapar yang belum kami bahagia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas