JADWAL Euro 2020: Tim Kuda Hitam Siap Beri Kejutan, Polandia, Turki, Swedia, hingga Ukraina
Berikut jadwal live streaming Euro 2020 di RCTI dan Mola TV, melihat peluang tim kuda hitam yang siap beri kejutan, Polandia, Turki, hingga Swedia.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Gelandang Hakan Calhanoglu adalah pemain bintang mereka, sementara Merih Demiral dari Juventus dan Caglar Soyuncu dari Leicester City akan menjadi andalan pertahanan. Skuad mereka juga merupakan perpaduan yang baik antara pemain berpengalaman dan pemain muda.
Turki telah ditempatkan di Grup A bersama Italia, Wales dan Swiss. Meskipun grup ini terlihat sedikit sulit di atas kertas, Turki memiliki kualitas untuk bisa terus melaju.
Rusia mengesankan sepak bola dunia dengan penampilan mereka yang terinspirasi di Piala Dunia FIFA 2018 yang menembus babak perempat final.
Mereka akan bersemangat untuk membuktikan bahwa penampilan mereka lolos perempat final itu bukanlah suatu kebetulan.
Dua bintang terbesar mereka adalah Aleksandr Golovin dari AS Monaco dan Denis Cheryshev dari Valencia.
Rusia ditempatkan di Grup B bersama Belgia, Denmark dan Finlandia. Belgia adalah favorit untuk bisa memuncaki grup, fokus Rusia adalah mengalahkan Denmark dan Finlandia.
Rusia akan mengandalkan kepercayaan diri dan pengalaman dari Piala Dunia 2018, di mana salah satu kejutan yang berkesan adalah mengalahkan Spanyol tim yang bertabur bintang.
Swedia menjadi salah satu tim kuda Hitam berikutnya. Salah satu poin pembicaraan paling signifikan dari UEFA Euro 2020 adalah kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke tim nasional.
Meski Zlatan Ibrahimovic tidak jadi ikut, namun dengan materi pemain lain seperti Victor Lindelof (Manchester United) dan Dejan Kulusevski (Juventus) mereka tetap diperhitungkan sebagai tim yang bisa membuat kejutan.
Swedia berada di Grup E bersama Spanyol, Polandia, dan Slovakia. Segalanya mungkin terjadi di babak knockout.
Tim kuda hitam berikutnya adalah Ukraina. Dengan sejarah Ukraina yang mampu finis ketiga di penyisihan Euro 2012 dan 2016 menjadikannya mereka pilihan yang tidak lazim, namun, perjalanan kualifikasi mereka ke Euro 2020 sulit untuk diabaikan.
Ukraina finis pertama di grup yang berisi juara bertahan Portugal dan juga Serbia. Hebatnya, mereka tidak terkalahkan, hanya kebobolan empat gol dalam prosesnya.
Legenda Ukraina, Andriy Shevchenko menggantikan Mykhaylo Fomenko sebagai manajer setelah Euro 2016.
Memang, mereka gagal lolos ke Rusia 2018, serta finis di posisi terbawah grup Liga Bangsa-Bangsa mereka, tetapi baik dalam serangan dan pertahanan, mereka telah menunjukkan tanda-tanda menjadi sebagai ancaman nyata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.