Bek Persita Tangerang Ini Ajarkan Respek ke Pemain Lawan, Tetap Salaman Meski Ada Benturan
espek atau menaruh rasa hormat. Mudah diucapkan namun sulit untuk dipraktekkan.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Respek atau menaruh rasa hormat. Mudah diucapkan namun sulit untuk dipraktekkan.
Respek sering dibahas dalam sebuah pertandingan.
Sebut saja bagaimana kejadian Christian Eriksen yang tiba-tiba pingsan saat bermain di Negaranya, Denmark melawan Finlandia di Euro 2020 beberapa waktu lalu.
Rekan-rekannya serta pemain Finlandia menunjukkan sikap respek sehingga mengundang pujian dari pecinta sepak bola.
Bicara soal respek, bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha pun punya pandangan tersendiri.
"Menurut saya, respek itu ditanamkan sejak kecil. Bagaimana menghargai sesuatu, menghargai orang disekitar kita pula," ungkapnya, Kamis (8/7/2021).
Menurut pemain bernomor punggung 11 ini, belajar respek saat dewasa akan lebih sulit dibandingkan jika telah tertanam dalam diri sejak kecil.
Sebagai pesepakbola, ia pun mencontohkan bagaimana hal sederhana menunjukkan respek di lapangan.
"Misalkan ada benturan saat pertandingan, tidak boleh langsung emosi, melainkan tetap salaman. Itu hal sederhana namun bisa mengurangi tensi. Atau hal lainnya adalah respek pada keputusan wasit. Apa yang wasit telah putuskan harus dihormati," tuturnya