Walhasil, Mandzukic sama sekali terpinggirkan dan jarang mendapatkan menit bermain.

Imbasnya, mantan Attacante Timnas Kroasia itu tampil tumpul dan nir gol saat membela panji Rossoneri.

Kesalahan tersebut wajib menjadi cermin bagi Pioli untuk menyikapi kedatangan seorang Olivier Giroud.

Pasalnya, dengan kedatangan Giroud, Pioli bisa menggunakan taktik formasi 4-3-1-2.

Jujur saja, perubahan menjadi dua striker utama jelas memiliki imbas pada tupoksi alias jatah bermain.

Posisi winger bakal dihapuskan untuk menguatkan pada lapangan tengah. Posisi yang tak mungkin tersentuh adanya perubahan formasi tersebut ialah trequartista alias penyerang lubang.

Besar kemungkinan, dengan duet Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic akan diikuti dengan eprubahan di posisi gelandang.

Jika sejauh ini peran dobel pivot menjadi kepemilikan mutlak Kessie dan Bennacer.

Maka Sandro Tonali bisa menjadi pelengkap tiga sejajar gelandang tengah untuk melengkapi perubahan formasi menjadi 4-3-1-2.

Stefano Pioli sendiri tak menampik bahwa timknya bakal menjcoba untuk menggunakan taktik baru.

Oleh karena itu, penggunaan duet Giroud dan Ibrahimovic di lini depan adalah formasi yang sangat mungkin diterapkan Rossoneri.

"Mungkin ada, ini adalah hal-hal yang selalu saya lakukan dalam karir saya. Menjadi tidak terduga bisa menjadi keuntungan," terang Stefano Pioli dikutip dari laman Sportmediaset.

"Kami akan mencoba hal-hal baru, tetapi tanpa melupakan karakteristik kami," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait AC Milan