Bruno Fernandes, Kelelahan Bersama Manchester United, Kritik Jose Mourinho dan Pengaruh Euro 2021
Bruno Fernandes kelelahan ketika memperkuat Manchester United di Liga Inggris, membuat penampilannya turun di Euro 2021
Penulis: Gigih
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Portugal tersingkir cepat usai kalah dari Belgia dengan skor 1-0.
Kritik datang kepada gelandang Manchester United, Bruno Fernandes yang gagal mereplikasi permainannya di United.
Alasannya sederhana, mantan pemain Udinese ini kelalahan menjelang Euro 2021.
Baca juga: Dilema Lini Depan Juventus, Antara Ronaldo dan Dybala, Pilihan Allegri hingga Ambisi Liga Champions
Baca juga: Alex Telles Beri Sinyal Bertahan di Manchester United, Dua Tim Liga Italia Wajib Sadar Diri
"Lelah? Di usia 26 tahun, saya tidak boleh lelah. Jika saya lelah sekarang, ketika saya tiba di usia 30, 32, saya tidak akan bermain," ujar Bruno Fernandes percaya diri jelang Euro.
"Saya akan memainkan satu dalam lima pertandingan. Jadi, tidak, saya tidak lelah.” lanjutnya.
Pernyataan ini sangat tegas, seolah mengisyaratkan dirinya siap bermain kapanpun.
Dan lagi bulan lalu: “Saya tidak akan pernah mengatakan saya (terlalu) lelah untuk bermain, karena ini adalah impian saya. Saya tidak akan pernah lelah untuk bermain.
“Ketika saya masih kecil, saya bermain mungkin tujuh atau delapan jam sehari. Jadi bermain 90 menit setiap tiga hari atau dua hari tidak cukup bagi saya.”
Tentu ini menunjukkan tekad dan ambisi luar biasa sebagai pemain bola dari Bruno Fernandes.
Namun, siapa pun yang melihat laga Aston Villa, Wolverhampton Wanderers dan West Bromwich Albion dan Newcastle United mengahdapi Manchester United di mana semuanya berkesudahan 0-0, tentu semua setuju bahwa Bruno sangat kelelahan.
Fernandes mungkin masih memiliki keinginan bermain, tetapi pelatihnya dari Portugal Fernando Santos mengambil mencadangkannya dalam laga terakhir dan memainkan Renato Sanches.
Dalam kemenangan pembukaan atas Hungaria, tidak ada yang istimewa melawan pertahanan tuan rumah yang tegas dan terorganisir.
Tetapi dalam kekalahan dari Jerman Sabtu lalu Bruno Fernandes tidak terlihat, 34 sentuhan, 28 umpan, tidak ada tembakan, tidak ada intersepsi, tidak ada tekel , tidak ada gol, tidak ada assist.
“Di lapangan tetapi tidak bermain,” adalah bagaimana Jose Mourinho menggambarkan penampilan Bruno fernandes.
“Portugal memiliki tiga pemain menyerang yang fantastis, Bernardo Silva, Cristiano (Ronaldo) dan (Diogo) Jota.
"Kami membutuhkan koneksi itu, tetapi sampai sekarang Bruno tidak bermain.” ujar Manajer Pelatih AS Roma ini
Itu tidak menjadi jauh lebih baik setelah penampilannya melawan Prancis.
Fernandes masuk dengan 18 menit tersisa, dan memang permainan melambat temponya dengan kedua tim puas dengan hasil imbang.
Namun, empat operan (tiga tepat sasaran), belum menjelaskan buruknya Bruno Fernandes di laga ini.
Portugal nyaris kebobolan penalti pada waktu tambahan dengan karena Bruno Fernandes denganceroboh meletakkan tangan di seberang Kingsley Wajah Coman dan sepatu di betisnya.
Dan Bruno Fernandes nampak kelelahan di Euro 2021.
Akan sangat bisa dipahami mengapa Bruno kelelahan.
Sejak sepak bola dimulai kembali pasca-lockdown untuk Manchester United pada 19 Juni tahun lalu, Fernandes telah memainkan 84 pertandingan untuk klub dan negara.
Itu adalah permainan setiap 4,4 hari, Bruno Fernandes hanya punya jeda 19 hari setelah laga terakhirnya bersama United sebelum ke Euro 2021.
Baca juga: Dean Henderson Masuk Awal di Markas Latihan Manchester United Bikin Penasaran David de Gea
Setelah musim 2020-21 berakhir pada 26 Mei dengan kekalahan final Liga Europa United dari Villarreal, Fernandes bermain dalam pertandingan persahabatan Portugal melawan Spanyol sembilan hari kemudian.
Dari 84 pertandingan yang ia mainkan sejak sepak bola dilanjutkan Juni lalu, Fernandes telah menjadi starter sebanyak 72 kali dan berada di lapangan selama 6.641 menit.
Khususnya untuk United, dia tidak dapat digantikan, begitu pentingnya bagi mereka, atau diturunkan dari bangku cadangan untuk mencoba menjadi penyelamat ketika United tertinggal.
Bahkan untuk Piala FA dan Carabao Cup, Bruno Fernandes masih terus diandalkan di lini tengah Setan Merah.
Tidak heran statistik Bruno Fernandes menjelang akhir musim, dengan catatan tiga gol dan satu assist dalam 12 penampilan terakhirnya di Liga Inggris.
Dari 61 pertandingan United musim lalu, dia tampil di 58 pertandingan, dan turun sejak menit awal dalam 51 pertandingan.
Total menit liga yang dimainkan Fernandes dalam 12 bulan pertamanya adalah 2.761 dari 2.970, dengan kata lain, 93 persen dari semua kemungkinan menit.
Bandingkan menitnya dengan pemain yang sayap kanan Portugal Bernardo Silva yang, seperti Fernandes, tidak mengalami cedera berarti selama setahun terakhir.
Silva (yang seusia dengannya, dan hanya satu bulan lebih tua) telah bermain 71 kali dibandingkan Fernandes 84.
Tetapi mencatat menit yang jauh lebih sedikit, Bernardo Silva mencatatkan 4.820 menit berbeda 1.821 menit, atau kira-kira 20 pertandingan penuh 90 menit.
Dengan catatan ini, Manchester United harus lebih bijaksana dalam memainkan Bruno Fernandes, karena jika tidak, bukan tidak mungkin penurunan performanya mempengaruhi hasil yang didapatkan Setan Merah musim ini.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.