Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan jelang bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 PSSI sudah menyiapkan program vaksin covid-19.

Klub-klub baik Liga 1 maupun Liga 2 yang belum memberikan vaksin Covid-19 kepada pemain dan ofisialnya pun bisa dioptimalkan melalui program PSSI.

“PSSI sudah menyiapkan program ada kemungkinan dengan KADIN untuk (stakeholder) Liga 1 yang belum vaksin,” kata Hadian saat dihubungi wartawan, Rabu (3/8/2021).

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong Sudah di Tangan PSSI

“Kalau Liga 2 5-6 klub sudah vaksin setelah kerjasama dengan Pemda. Yang belum, akan dilakukan di program PSSI. Harus semua divaksin karena itu kewajiban kita di prokes yang baru ini,” sambungnya.

Baca juga: Megahnya Markas Baru Persija, Stadion JIS Sudah Pecahkan 3 Rekor, Atap Buka-Tutup, Rumput Hybrid

Hadian menjelaskan adanya program vaksinasi di seluruh peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan membuat jalannya kompetisi menjadi lebih aman.

Baca juga: Persija Harus Mau Berbagi Kandang Jika Jadikan Stadion JIS Sebagai Homebase

Dengan begitu ia berharap kompetisi yang sudah direncanakan dengan prokes ketat bisa segera bergulir sehingga pertandingan yang disuguhkan bisa meningkatkan imun para penonton.

“Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri. Yang pasti mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua,” kata Hadian.

“Dengan adanya kompetisi Liga Indonesia kami berharap menaikkan imun orang-orang di Indonesia. Apalagi kami akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa adanya penonton yang hadir di stadion,” katanya.