Rahmat Djailani: Persiraja Banda Aceh tak Ingin Kecewa, Tunggu Jadwal Resmi Kompetisi
Rahmat Djailani mengatakan timnya masih menunggu jadwal resmi yang sampai saat ini belum dikeluarkan PT LIB, selaku operator kompetisi Liga 1.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani mengatakan timnya masih menunggu jadwal resmi yang sampai saat ini belum dikeluarkan PT LIB, selaku operator kompetisi Liga 1.
Begitu jadwal resmi yang disertai dengan tanggal, lawan yang dihadapi dan di Stadion mana digelar pertandingan sudah diterima, pihaknya baru menentukan berangkat ke Jakarta atau wilayah seri 1 yang sebelumnya telah ditentukan PT LIB.
Cara ini harus ia ambil mengingat Persiraja pernah merasakan kecewa karena sudah tiba di Yogyakarta pada Liga 1 tahun lalu tepatnya September tapi kompetisi H-2 jelang kick off diumumkan ditunda hingga akhirnya Liga 1 2020 dibatalkan.
“Kalau jadwal sudah lengkap baru berangkat lah. Kami trauma kan dua kali soalnya Kami kena. Ini kami tunggu juga sambil latihan terus,” kata Rahmat Djailani saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (21/8/2021).
“Jadwal sudah rilis tapi baru kami terima kan besok. Kalau misal di jadwal kami main tanggal 29 (Agustus) kami berangkatnya 27, kalau main 27 ya kami berangkatnya tanggal 25. H-2 saja,” jelasnya.
Seperti diketahui, PT LIB telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan klub-klub Liga 1 2021/2022, Jumat (20/8/2021).
Dalam pertemuan tersebut, PT LIB sebelumnya mengatakan bakal memberikan jadwal Liga 1 kepada klub-klub Liga 1.
Akan tetapi, jadwal Liga 1 ternyata masih dalam pembahasan dan dikabarkan baru diberikan pada Sabtu atau Minggu ini.
Rahmat pun kini masih menunggu jadwal resmi tersebut yang biasanya dikirim melalui email.
“Tidak ada masalah sih soal jadwal. Cuma kan itu (jadwal) belum masuk ke email. Selama tidak ada surat resmi ya kami belum ada kepastian. Tidak ada jadwal detail misalnya tanggal sekian, main di mana. Kalau itu sudah lengkap baru kita berani berangkat,” pungkasnya.