Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Alasan Ini Penyebab Cristiano Ronaldo Tinggalkan Juventus, Khabib Nurmagomedov Mengungkapkannya

Khabib Nurmagomedov mengungkap alasan Cristiano Ronaldo meninggalkan Juventus dan kembali ke Manchester United.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Alasan Ini Penyebab Cristiano Ronaldo Tinggalkan Juventus, Khabib Nurmagomedov Mengungkapkannya
Twitter/ManUnitedZone_
FOTO BERSAMA- Cristiano Ronaldo bersama dengan Khabib Nurmagomedov saat berpose bersama. 

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Khabib Nurmagomedov mengungkap alasan Cristiano Ronaldo meninggalkan Juventus dan kembali ke Manchester United.

Cristiano Ronaldo meninggalkan Juventus ke Manchester United karena merasa "bosan".

Itu menurut legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.

Khabib yang merupakan teman dekat Ronaldo mengklaim memiliki alasan mengapa Ronaldo mengakhiri tugasnya di Italia.

Ronaldo telah memberi tahu Bianconeri tentang keinginannya untuk meninggalkan klub sebelumnya. Dia berharap tawaran datang sebelum jendela transfer ditutup.

Segalanya menjadi sangat cepat dan setelah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City, ia kembali ke United pada usia 36, sudah 12 tahun berlalu sejak kepergiannya ke Real Madrid.

Ronaldo mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan untuk Juventus, memenangkan dua gelar Serie A.

Berita Rekomendasi

Menurut mantan juara kelas ringan Khabib, yang berteman dekat dengan Ronaldo, pemenang Ballon d'Or lima kali itu menjadi "bosan" dengan sepak bola Italia.

KEMBALI 7- Cristiano Ronaldo resmi memakai kaus nomor 7 lagi di Manchester United.
KEMBALI 7- Cristiano Ronaldo resmi memakai kaus nomor 7 lagi di Manchester United. (Manchester United)

“Saya tidak ingin mengungkapkan pesan pribadi apa pun … Ronaldo mengatakan dia bosan di Italia dan ingin kembali ke Inggris,” katanya kepada Sport24.

“Saya juga bukan penggemar sepak bola Italia, [tetapi] Liga Premier Inggris tidak akan saya alihkan. Tim mana pun di sana dapat menampilkan pertunjukan."

Ronaldo sempat disebut-sebut sebagai pemain yang potensial untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain, di mana rival lamanya Lionel Messi bermain-main setelah bergabung dengan status bebas transfer dari Barcelona.

"Cristiano telah berada di puncak selama 17 tahun," tambahnya.

“Pada tahun 2004 dia berada di final Kejuaraan Eropa, dan sekarang tahun 2021 dan dia masih mencetak gol".

“Tidak pernah ada fenomena seperti itu di sepakbola... Saya pikir Messi berada di puncaknya selama sekitar 12 tahun, dan Cristiano 17 tahun".

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas