TRIBUNNEWS.COM - Pandangan menarik disampaikan Joe Cole perihal prestasi yang akan ditorehkan utusan Inggris di Liga Champions musim 2021/2022.

Eks pemain Chelsea itu merasa wakil Inggris akan kembali berjaya dalam partisipasinya di perhelatan Liga Champions musim ini.

Joe Cole menyebut akan merasa terkejut jika tidak ada satupun wakil asal Inggris yang lolos ke semifinal musim ini.

Salah satu alasan kuat yang membuat Joe Cole optimis wakil Inggris bisa mendominasi lantaran kekuatan yang dimiliki empat tim yang menjadi utusan musim ini.

Baca juga: Jadwal Liga Champions di SCTV Malam Ini: Debut Ronaldo Jilid Kedua, Aura Balas Dendam Barcelona

Baca juga: Ruang Ganti Man United Sejak Kehadiran Ronaldo & Varane, Solskjaer: Persaingan Tim Kian Sehat

Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Chelsea dipandang memiliki kualitas luar biasa untuk menjadi pemenang.

Sebagaimana misal Manchester United memiliki Cristiano Ronaldo hingga Chelsea kembali mendatangkan Romelu Lukaku.

Baca juga: Paul Pogba Bisa Batal Hengkang Gara-gara Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United

Hal semacam itu dipandang mampu meningkatkan rasio keberhasilan klub dalam menuntaskan ambisi meraih prestasi terbaik di kompetisi elit.

"Saya akan sangat terkejut jika kami tidak membawa setidaknya dua tim ke babak semifinal musim ini," ujar Joe Cole dilansir Daily Mail.

"Mungkin bisa tiga bahkan empat sekaligus, saya hanya berpikir kami jauh lebih kuat dari liga lainnya,".

Lebih lanjut, eks pemain West Ham itu merasa sepak bola Inggris sudah kembali mencapai titik terbaiknya.

Dimana sudah ada banyak pemain bintang yang memperkuat berbagai macam tim di daratan Inggris pada periode saat ini.

"Hal terbaik untuk sepak bola Inggris saat ini adalah kami memiliki 10 tahun tenang dimana tak ada pemain top yang bermain di level UCL dari tahun 2000 hingga 2010," akui Joe Cole.

"Sekarang anda melihat Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan Manchester United,".

"Mereka memiliki pemain-pemain luar biasa, itulah mengapa kami sangat kuat," tukasnya.

Baca juga: Thomas Tuchel Akui Romelu Lukaku, Kepingan Puzzle yang Dibutuhkan Chelsea

Baca juga: Kepingan Sempurna Puzzle Terakhir Chelsea, Marina Granovskaia Obati Kegalauan Thomas Tuchel