Berita AS Roma, Cerita di Balik Kemenangan 6 Kali Beruntun, Mancini Langgar Instruksi Mourinho
Sejak mengambil alih kursi pelatih AS Roma, Jose Mourinho telah membawa skuadnya meraih enam kemenangan beruntun.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Secara nyata, kehadiran pelatih Jose Mourinho menghadirkan kilap peforma yang meyakinkan bagi AS Roma di awal musim 2021-2022 ini.
Sejak mengambil alih kursi pelatih AS Roma, Jose Mourinho telah membawa skuadnya meraih enam kemenangan beruntun.
Tiga kemenangan diraih skuad Jose Mourinho di Serie A dan tiga kemenangan lainnya diraih di Liga Konferensi Eropa.
Kemenangan terakhir diraih AS Roma besutan Jose Mourinho saat mengalahkan CSKA Sofia 5-1 pada matchday 1 Liga Konferensi Eropa 2021-2022, Kamis (16/9/2021) malam atau Jumat dinihari WIB.
Satu dari lima gol kemenangan AS Roma ke gawang CSKA Sofia dicetak Gianluca Mancini pada menit ke-82.
Baca juga: Berita AC Milan, Incar Playmaker yang Bikin Repot PSG, Bek MU Mau Balik, Berebut Lucca dengan Inter
Baca juga: Kabar AC Milan, Eriksson Yakin Inter K.O, Marchisio Sebut Rossoneri Lebih Kuat dari Juventus
Seusai pertandingan Gianluca Mancini menceritakan kalau dirinya melanggar perintah pelatihnya Jose Mourinho.
Jose Mourinho melarang dirinya maju saat tendangan sudut, namun ia melanggar dan beruntung ia mencetak gol.
“Dia mengatakan kepada saya untuk tetap berada di belakang saat tendangan sudut, tetapi saya merasa saya bisa mencetak gol."
"Jadi saya berlari ke depan dan ketika saya mencetak gol, saya mendatanginya untuk menceritakannya,” ungkap pemain berusia 25 tahun itu.
Baca juga: Kabar Inter, Roberto Carlos Sebut Nerazzurri Gampang Ngos-ngosan, Dzeko Tak Lagi Berbisa
Sang pelatih dan staf teknisnya tertawa terbahak-bahak ketika Gianluca Mancini mendekati pinggir lapangan merayakan golnya.
“Ketika seorang pemain meminta Anda masuk ke kotak penalti dan Anda mengatakan tidak tetapi kemudian dia pergi dan mencetak gol, Anda hanya bisa tersenyum,” tulis Mourinho di media sosial setelah pertandingan.
“Dia (Mourinho) membawa mentalitas baru."
"Dia mengatakan apa yang dia inginkan dari kami sejak hari pertama pelatihan."
"Tidak ada satu sesi pun di mana kami melambat, keinginannya untuk mengajari kami apa yang dia tahu telah membawa (kemenangan) ini."