Milo-Munster Kritik Gaya dan Metode Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ladeni Satu Per Satu
Shin Tae-yong memantau kritik yang datang atas keputusan dan gaya kepelatihannya di Timnas Indonesia. Dia menjawab Munster dan Milo satu per satu
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Saat itu, Evan dan Adam memang menjadi salah dua dari sedikit pemain senior yang dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menunjuk Evan menjadi kapten tiga laga di ajang itu, serta mencetak satu gol saat melawan Thailand.
Sebagai informasi, TC kali ini untuk timnas Indonesia, berlangsung fleksibel, dalam artian pemain bisa dilepas saat timnya bertanding di Liga 1 2021/22.
Sebagai contoh, Evan Dimas dan Adam Alis akan dikembalikan ke Bhayangkara FC menjelang pekan keempat Liga 1 2021/22.
Evan Dimas dan Adam Alis kemudian akan bergabung lagi ke TC timnas Indonesia selepas laga Bhayangkara FC vs Persebaya, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Berita Inter, Kehilangan Trio Lawan Fiorentina, Bos Nerazzurri Sekak Balik Pemilik La Viola
Milo Tuding Shin Tae-yong Kebanyakan Latihan Fisik
Baca juga: Pemain Pilihan Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Bikin Heran Paul Munster
Berbeda dari Paul Munster yang melontarkan kritik setelah dua anak asuhnya dipanggil ke Timnas, Milomir Seslija mengkritik setelah tak satu pun pemain PSM Makassar dipanggil ke skuad Garuda.
Diketahui, PSM Makassar yang kini duduk di peringakt enam klasemen Liga 1, menjadi satu di antara tim yang belum terkalahkan di liga.
Selain itu, slot pemain lokal di PSM juga melimpah, mengingat klub itu hanya memiliki dua pemain asing.
Milomir Seslija pun terang-terangan mengkritik metode kepelatihan Shin Tae-yong.
"Menurut saya, terlalu banyak latihan fitness di timnas," tutur Milo seusai PSM mengandaskan Persebaya (18/9/2021) dilansir Bolanas.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Kemenangan PSM Makassar 3-1 Atas Persebaya, Juku Eja Naik ke Posisi Enam
"Padahal pemain-pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus," tambahnya.
Pelatih yang pertama kali tiba di Indonesia pada 2011 itu tidak menyukai cara Shin Tae-yong yang menerapkan standar Korea Selatan pada pemain Indonesia.
"Pelatih timnas Indonesia bawa apa yang dia mau, dia mau buat seperti pemain-pemain Korea, seharusnya dia beradaptasi dengan semua yang ada di Indonesia ini," urai Milo.