Kabar Barcelona, Xavi Hadapi Tiga Hal Krusial Jika Ambil Alih Kursi Pelatih dari Ronald Koeman
Ada tiga poin utama yang perlu diklarifikasi jika Xavi ingin menjadi pelatih kepala Barcelona berikutnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Xavi rukun dengan presiden Barcelona Joan Laporta dan ada rasa saling menghormati di antara keduanya.
Namun Xavi dipercaya memilih Victor Font saat pemilihan presiden baru barcelona pada Januari 2020.
Meski begitu, Xavi tidak pernah mengakui secara terbuka siapa pilihannya dan tetap mencoba netral di depan umum.
Jika Laporta memutuskan bahwa sekarang adalah waktunya bagi Xavi untuk memimpin Barcelona, mereka saling berbicara.
Pasalnya. Xavi pernah menolak tawaran mantan presiden Josep Maria Bartomeu untuk menjadi pelatih pada 2020 silam.
Jika dia yakin dengan proyek Barcelona, dia akan siap untuk mengambil pekerjaan itu segera, meskipun musim ini sudah berjalan.
Baca juga: Berita AS Roma, Pellegrini Disodori Gaji Tertinggi, Cassano Beri Kritik, Mou Ogah Bicara Soal Dalot
Xavi dan Qatar
Xavi selalu menekankan bahwa dia dan keluarganya sangat bahagia di Qatar.
Pelatih 41 tahun itu bahkan memiliki rencana untuk tinggal di Qatar hingga 2023.
Beberapa bulan lalu, Xavi juga telah menandatangani kontrak baru dengan Al Sadd yang membuatnya akan tinggal hingga setelah Piala Dunia 2022.
Selama menjadi pelatih di Qatar, Xavi telah mengangkat satu gelar liga, dua Piala Qatar, satu Piala Super Qatar, Piala Emir, dan Piala Bintang Qatar.
Pada bulan Oktober, Al Sadd akan menghadapi Al Rayyan dari Laurent Blanc di final Piala Emir musim ini. (Lola June A Sinaga/SuperBall)