Scudetto Bukan Lagi Mimpi Bagi AC Milan, Dua Pemain Bisa Main Lawan Atletico, Ibra Bukan Superman
Lewat modal-modal ini, gelar juara Liga Italia bukan lagi menjadi sekadar mimpi bagi Rossoneri.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Namun pemain asal Swedia itu, seperti pemain lainnya, memiliki batasannya saat dia membuka diri tentang tantangan yang dia hadapi di usia senjan untuk pemain bola.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Napoli-Inter-Milan Berebut Tolisso, Chelsea Intip Chiesa, City Buru Mbappe
“Ketika masih muda, saya tetap bermain, bahkan jika merasakan sakit di tendon,” kata Zlatan kepada Sportweek.
“Saya ingin menang dan mencetak gol hingga berhenti, namun seiring waktu dan pengalaman, saya mulai berfikir dan menyadari betapa pentingnya mendengarkan tubuh"
"Pikiranku baik-baik saja, tetapi tubuh saya semakin tua, tidak bisa selalu mengikuti keinginan dan itu masalah. Tahun ini saya harus mendengarkan tubuhku, mulai dari sinyal kecil yang dikirimkannya kepadaku.
“Hanya dengan itu, aku bisa menghindari konsekuensi yang lebih buruk. Saya perlu mendengarkan tubuhku setiap hari untuk bermain secara konsisten. Saya perlu berpikir perlahan, hari demi hari, dan menyadari bahwa saya bukan Superman.”katanya.
Untuk informasi, kontrak Zlatan akan habis dengan AC Milan musim panas mendatang dan itu bisa jadi keputusan terakhir bagi Zlatan untuk masa depannya di sepakbola. (oln/iwn Khasni/TribinJogja/*)