Bedah Peluang Tim Perusak Dominasi Bayern Munchen di Bundesliga
Para kompetitor Munchen kian sangar, tak cuma Brussia Dortmund, ada juga Wolfsburg, dan Bayern Leverkusen yang siap mengintai takhta juara.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Mereka berjarak 5 poin dari Bayern Munchen yang berada di puncak.
Meskipun begitu, dari segi komposisi pemain, Borussia Dortmund tidak kalah jauh dari yang dimiliki oleh Die Roten.
Mereka memiliki Marco Reus yang musim ini tidak sering cedera, ada juga rekrutan teranyar mereka, Doney Mallen, dan sang striker haus gol Erling Haaland.
Seharusnya, di kompetisi yang masih panjang, Dortmund sebagai tim besar di Bundesliga mampu merusak dominasi Bayern di musim ini.
Apalagi, Dortmund sekarang dinahkodai oleh pelatih ternama di Jerman, Marco Rose.
Rose membawa Borussia Moenchengladbach finis di peringkat empat pada 2019/2020.
Musim lalu, pelatih berusia 45 tahun itu membawa die Fohlen lolos ke fase gugur Liga Champions untuk pertama kalinya pasca era European Cup.
Sebelumnya, Rose telah meraih tiga trofi dalam dua musim bersama RB Salzburg yang dominan di Liga Austria.
Ia juga membawa tim muda Salzburg menjuarai UEFA Youth League pada 2016/2017.
Di Dortmund, Rose kerap memakai pakem 4-3-3 dengan bentuk (4-1-2-1-2) dan (4-3-1-2)
Rose mengandalkan Erling Haaland sebagai ujung tombak Die Borussen, penyerang Norwegia itu disokong oleh Marco Reus dan Doney Mallen.
Terlepas dari kontribusi gol Haaland musim ini yang mentereng, ada peran Marco Reus yang paling banyak memberi umpan kunci, dengan angka 2,0 per pertandingan.
Reus dijadikan Rose sebagai penyokong utama Haaland, ia lebih banyak berada di di depan, untuk urusan bertahan Rose mempercayakan 3 gelandang mereka.
Di lini tengah ia memasang 3 gelandang tipikal box to box, Alex Witsel, Jude Bellingham dan Mahmoud Dahoud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.