Gavi, Cahaya Baru Barcelona, Suksesor Xavi, Pelengkap Tiga Serangkai Pedri-Nico Gonzalez
Pemain termuda Spanyol yang tampil saat melawan Italia di Spanyol, Gavi, berusia 17 tahun 62 hari, cahaya baru Barcelona karena bakatnya.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Hanya dalam rentang waktu enam tahun, Gavi menunjukkan perkembangan yang begitu pesat saat melawan Italia di San Siro tadi malam.
Barcelona pernah mengunggah video dari kumpulan klip perjalanan Gavi semasa kecilnya dari waktu ke waktu di YouTube.
Video tersebut dibuka dengan cara dia membuka ruang, kemudian sentuhan dengan kaki sebelum mencetak gol dengan jarak dekat dengan kaki kirinya.
Tak hanya handal soal urusan bola bawah, tapi Gavi juga sangat jeli melihat peluang dari bola atas.
Klip berikutnya memperlihatkan hal itu, bagaimana rekannya memberikan umpan lambung di mana Gavi menerobos untuk menyundul bola dan gool.
Perkembangannya yang begitu bagus membuat dirinya tidak perlu berandil dalam level U-17, dia langsung turun di level U-19 di La Masia, akademi Barcelona.
Dan dia hanya membutuhkan 3 pertandingan untuk tim B Barcelona sebelum akhirnya lulus ke tim utama.
Masalah Barcelona terdokumentasikan dengan baik, kehilangan bintang akademi, seperti Lionel Messi yang bahkan sudah menjadi icon klub.
Barcelona tanpa Lionel Messi bahkan tertatih-tatih dengan penuh penuh perjuangan musim ini.
Dalam periode singkat, Gavi muncul dengan pancaran cahaya terang yang dibawanya.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman bahkan tidak perlu menunggu lama untuk memberikan ruang kepada Gavi dan menyebutkan, 'dia memiliki tempat di tim ini."
Gavi menjadi emain terbaik dalam laga kandang pertamanya melawan Levante dan menjadi assist pada menit-menit akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan melawan Granada.
Ketenangannya ketika mengeksekusi sebuah kesempatan berhasil dikonversikan oleh rekannya, Araujo menjadi gol.
Dengan latar belakang, nama, dan bakatnya yang luar biasa, tak heran jika banyak orang dengan cepat membandigkanya dengan salah satu lulusan terbaik La Masia, Xavi.
Dan rekan seusianya, Nico Gonzalez yang muncul sebagai pengganti Sergio Busquets dan Pedri dengan permainannya yang atraktif layaknya seorang Andreas Iniesta.
Barcelona punya harapan di masa mendatang, tiga serangkat yang mampu membuat tim Catalan bersinar terang di Eropa bahkan dunia.
(Tribunnews.com/Sina)