Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

AS Roma vs AC Milan: Menagih Mulut Besar Mourinho & Menanti Rekor Gol Ibrahimovic di Liga Italia

Dua tim yang bertengger di papan atas, AS Roma dan AC Milan akan saling sikut di kandang I Gialarossi, Stadion Olimpico.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in AS Roma vs AC Milan: Menagih Mulut Besar Mourinho & Menanti Rekor Gol Ibrahimovic di Liga Italia
Twitter/Beinsport Turkiyye
Pemain AC Milan (Ibrahimovic) dan Pelatih AS Roma (Jose Mourinho) 

Datangnya Mourinho dan pemain-pemain baru membuat Roma sekarang dinilai jauh lebih meyakinkan ketimbang musim lalu, saat dilatih Paulo Fonseca.

Start Mourinho bersama Giallorossi jauh lebih baik daripada Fonseca yang di musim lalu terseok-seok di awal musim.

Setidaknya, AS Roma memiliki identitas permainan yang membawa mereka menjadi salah satu tim yang diperhitungkan untuk meraih scudetto musim ini.

Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho memberi hormat kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Hellas Verona dan AS Roma di stadion Marcantonio Bentegodi di Verona, pada 19 September 2021.
Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho memberi hormat kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Hellas Verona dan AS Roma di stadion Marcantonio Bentegodi di Verona, pada 19 September 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

The Special One pandai betul dalam memaksimalkan kualitas pemain. Beberapa pemain Roma mampu dibuat Mourinho tampil lebih menjanjikan.

Bersama Mourinho, Giallorossi bermain dengan skema 4-2-3-1, skema itu hampir mirip seperti apa yang dia tunjukkan bersama Spurs musim lalu.

Namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam Mourinho memanafaatkan kualitas pemainnya.

Di Roma ia memiliki gelandang box to box yang dapat mencetak gol, sedangkan di Spurs tidak.

Berita Rekomendasi

Orang itu adalah Jordan Veretout, Sebagai gelandang box to box, Veretout tidak hanya diandalkan Mourinho untuk menjelajah lini tengah, namun juga mencetak gol.

The Special One memberi kebebasan kepada Veretout untuk bergerak dalam posisi yang lebih tinggi ketimbang gelandang serang, itu membuat Veretout berada tepat di belakang Abraham dan Pellegrini.

Hasilnya pun terbukti, dengan strategi tersebut, Veretout menjadi salah satu gelandang paling subur di Liga Italia musim ini dengan torehan empat gol.

Selanjutnya, ada nama Lorenzo Pellegrini, pemain asal Italia tersebut juga dibuat Mourinho menjadi gelandang yang rajin mencetak gol, sang gelandang sukses menjadi pemain tengah paling subur di Liga Italia musim ini dengan torehan lima gol.

Pellegrini yang sebelumnya lebih dimaksimalkan sebagai penyuplai bola, berubah menjadi gelandang yang lebih banyak berada di kotak penalti.

Permainan pragmatis Mourinho membuat ia tak terlalu butuh seorang playmaker yang kuat dalam membagi bola, itu yang membuat Pellegrini dialihfungsikan menjadi penyerang lubang.

Selain memaksimalkan dua pemain gelandangnya, The Special One juga tak lupa memoles pemain termahal mereka, Tammy Abraham.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
18
11
2
5
33
25
8
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas