AS Roma vs AC Milan: Menagih Mulut Besar Mourinho & Menanti Rekor Gol Ibrahimovic di Liga Italia
Dua tim yang bertengger di papan atas, AS Roma dan AC Milan akan saling sikut di kandang I Gialarossi, Stadion Olimpico.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Dalam skema yang diterapkan Mourinho, Tammy bukan hanya menjadi striker yang ditugaskan untuk mencetak gol.
Lebih dari itu, Mourinho membuat ia menjadi stiker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua yang diisi oleh Lorenzo Pellegrini dan Jordan Vertout.
Alasan mengapa Pellegrini dan Vertout rajin mencetak gol adalah karena keberadaan Abraham yang bermain begitu fleksibel di depan.
Ketiga pemain tersebut akan menjadi tumpuan AS Roma untuk mendobrak pertahanan AC Milan yang didalangi oleh Simon Kjaer.
Mourinho jelas tak gentar, namun Rossoneri lebih siap menghadapi pertandingan besok pagi.
Catatan positif mengiri langkah mereka menuju stadion Stadion Olimpico, torehan nihil kekalahan dari 10 laga yang sudah dijalani di Liga Italia membuat mereka akan bermain dengan kepala tegak.
Striker uzur mereka, Zlatan Ibrahimovic juga dalam kondisi fit untuk melakukan usahanya dalam menggetarkan gawang AS Roma.
Pemain berusia 40 tahun tersebut berkesempatan untuk mencatatkan gol ke 150 di Liga Italia jika sukses mencetak satu gol saja di laga esok pagi.
Sejauh ini, hanya ada enam pemain asing yang sukses mencapai gol ke 150 mereka, yaitu Gunnar Nordahl , Kurt Roland Hamrin, Gabriel Batistuta, Luis Vinicio, Stefano Nyers, dan Hernan Crespo.
Zlatan Ibrahimovic memang tak main-main pulang ke pelukan Rossoneri, ia memiliki tujuan besar, yaitu mengembalikan level AC Milan yang selama dua musim ini berhasil ia wujudkan.
“Saya datang ke sini untuk membawa Milan kembali ke level mereka, dimana mereka sepantasnya berada. Di kepala saya, tujuan kami adalah selalu untuk menang,” Ucap Zlatan Ibrahimovic di awal kedatangannya bersama Milan.
Saat usianya 38 tahun, Zlatan memutuskan untuk kembali bermain bersama Milan pada musim 2019/2020, saat itu, ia didatangkan Milan dari LA Galaxy secara gratis.
Pria dengan tinggi 195 cm ini meneken kontrak berdurasi 6 bulan dengan opsi perpanjangan satu musim bersama Rossoneri.
Sebelum Zlatan datang, Milan adalah tim yang tercecer diperingkat ke-11 Liga Italia di musim 2019/2020.