Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain Senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman menyebut dua kekalahan yang dialami Macan Kemayoran di Seri 2 Liga 1, murni karena kesalahan yang dibuat pemain. 

Dari empat laga di seri kedua Liga 1, Persija kalah dua kali, sekali bermain imbang dan hanya sekali meraih gelar.

Pada laga melawan Persebaya Surabaya (26/10) misalnya, miskomunikasi antara bek Persija Otavio Dutra dan Rezaldi Hehanusa menjadi penyebab Macan Kemayoran tumbang 0-1 dari Bajul Ijo.

"Dari pertandingan kemarin bahwa kita banyak melakukan kesalahan sendiri, bukan karena memang lawan yang membuat gol dengan skema mereka," kata Maman saat konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021). 

"Tapi kita melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, itu yang harus kita kurangi," imbuh pemain berusia 39 tahun tersebut.

Setelah dikalahkan Persebaya, Persija disebut Maman mengubah pola dan mindset dalam bermain. 

Hal itu terbukti pada Macan Kemayoran bermain imbang 2-2 dengan Persik Kediri (30/10). 

Di mana Persija yang terus tertinggal jumlah gol, berhasil menyamakan kedudukan.

"Ketika lawan Persik Kediri kita bermain cukup baik. Saya pikir ini progres yang harus tetap dijaga," ujar Maman. 

Di pertandingan terakhir Seri 2 Liga 1, Persija Jakarta akan berhadapan dengan Barito Putera. 

Maman berharap, catatan-catatan positif di pertandingan-pertandingan sebelumnya dapat dipertahankan seluruh pemain.

"Hal-hal yang baik harus kita tingkatkan dan kekurangan-kekurangannya harus benar-benar diperbaiki," kata Maman. 

Pemain paling senior di Persija ini sekaligus mengimbau seluruh rekannya di klub untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi, ketika berada di lapangan.

"Fokus serta konsentrasi di setiap pertandingan kita harus lebih lagi," pungkas dia.