Saatnya Solskjaer Andalkan van de Beek & Lingard di Lini Tengah MU, Geser Fred, Istirahatkan Bruno
Manchester United sedang dalam keadaan yang pelik, performa mereka jauh dari kata konsisten dan memuaskan musim ini.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Sebelum Lingard dipinjamkan ke West Ham. Pemain asal Inggris itu belum sekalipun membela United di kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021.
Lingard hanya bermain sebanyak tiga kali, yaitu di Piala FA dan Piala Liga.
Sejak kedatangan Bruno Fernandes, Ole Gunnar Solskjaer mulai rutin mengaplikasi pakem dasar 4-2-3-1.
Dua slot gelandang serang dan sayap hampir pasti diisi Fernandes dan Marcus Rashford.
Lingard yang bermain di posisi tersebut hanya duduk manis di bangku cadangan Setan Merah.
Namun di tangan Moyes, Lingard berhasil mendapatkan kepercayaan penuh.
"Lingard adalah pemain bagus, saya mengetahui tipikal dan posisi yan cocok untuk dia," ucap Moyes dilansir dari laman resmi West Ham.
"Saya akan menaruh Lingard dimana saja, sayap kiri, gelandang serang, saya juga akan memainkan dia sebagai striker jika perlu," lanjut Moyes.
Moyes mengetahui kelebihan dan kualitas Lingard yang selama musim tersebut tak dimanfaatkan Ole.
Pria Skotlandia itu memberikan kebebasan kepada Lingard untuk bergerak dinamis, alias tak terpaku kepada posisinya sebagai gelandang serang.
Lingard menjadi pemain yang bergerak bebas, walaupun dipasang menjadi seorang gelandang serang.
Ia bisa berada di kiri untuk mendapatkan bola sekaligus berada di paling depan untuk mencetak gol.
Lingard memang memiliki kemampuan untuk itu, kemampuan menggiring bola dan penyelesaian akhirnya sudah terbukti.
Catatan gol dan assist Lingard untuk West Ham membuat Manchester United menahannya untuk dipermanenkan The Hammers.
Sebenarnya, penampilan sebagus itu juga pernah Lingard tunjukan sebelum ini.
Lingard pernah membawa United juara FA Youth 2010/2011, bersama Paul Pogba, Michael Keane, dan Ravel Morrison.
Sementara di laga internasional, Lingard juga sempat membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2018.
Sekaligus mampu menyumbangkan gol untuk membantu The Three Lions membantai Panama dengan skor 6-1 di fase grup.
Di musim ini, Lingard kembali berseragam Setan Merah, namun menit bermainnya masih saja sedikit, Solskjaer tak menaruh kepercayaan penuh kepadanya.
Datangnya Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo membuat nama Lingard terpinggirkan, Ronaldo dipercaya sebagai starter, sedangkan Sancho menjadi pemain pertama yang dilirik Ole untuk masuk dari bangku cadangan.
Dikutip dari Transfermarkt, Lingard tampil sebanyak delapan kali untuk Setan Merah dengan menit bermain sebanyak 148 menit.
Lingard selalu tampil dari bangku cadangan, ia belum merasakan tampil starter selama kembali berseragam Setan Merah di ajang Liga Inggris dan Liga Champions.
Meski demikian, ia sebenarnya mampu membuktikan kualitasnya saat diberi kepercayaan.
Apa yang dilakukan Moyes di West Ham untuk Lingard, pernah diterapkan Solskjaer untuk Setan Merah.
Ketika Lingard bermain, ia diberi kebebasan oleh Solskjaer untuk mencari posisi.
Terutama, Lingard diberi kebebasan bergerak di sekitaran kotak penalti lawan.
Gol yang ia ciptakan saat Manchester United berhasil mengalahkan Newcastle United adalah contohnya.
Masuk menggantikan Jadon Sancho, Lingard mendapatkan kesempatan bermain selama 24 menit.
Selama di lapangan, Lingard berhasil membuat serangan Setan Merah lebih variatif.
Solskjaer memberikan kebebasan kepada Lingard untuk bergerak dengan dinamis.
Meski bermain sebagai winger kiri, ia sering berada di tengah untuk menjemput bola, maupun berada di posisi striker saat Cristiano bergerak ke kiri.
Hasilnya pun sempurna, Lingard sukses mencetak gol di menit akhir pertandingan, melalui umpan yang diberikan oleh Paul Pogba.
Ia mencetak gol bukan di posisi winger kiri sebagaimana ia dipasang, kebebasan bergerak yang diberikan oleh Solskjaer membuat Lingard berada di tengah untuk mencetak gol.
Selain dibebaskan bergerak lintas posisi, Lingard diberi kebebasan untuk melepaskan tembakan.
Total, di 63 menit ia bermain bersama Setan Merah, pemain berpostur 175 cm sudah mencatatkan delapan tembakan.
Itu membuat catatan gol Lingard lumayan produktif, saat ini ia telah mencetak dua gol di menit bermain yang begitu sedikit.
Sebenarnya, Lingard sangat layak untuk sekali-kali tampil dari menit awal untuk Manchester United, atau setidaknya ia tetatp diberi menit bermain yang layak meski duduk di bangku cadangan.
Lingard bisa menjadi pemecah kebuntuan, intuisi menyerangnya juga cukup baik, ia telah membuktikannya saat bermain di West Ham dan di awal musim bersama Setan Merah.
(Tribunnews.com/Deivor)