Florian Wirtz, Penggendong Leverkusen, Kai Havertz Jilid II, Incaran Chelsea dan Real Madrid
Florian Wirtz penganggkan performa Bayern Leverkusen yang menjadi incaran Chelsea dan Real Madrid.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Terakhir, mereka berhasil membantai tim promosi Bundesliga, Arminia Bielefeld dengan skor empat gol tanpa balas.
Bintang muda mereka, Florian Wirtz adalah faktor utama dibalik gemilangnya Leverkusen musim ini.
Pemain asal Jerman itu penyumbang gol dan assist terbanyak bagi tim berjuluk Die Werkself tersebut.
Wonderkid paling berbakat di eropa
Wirtz kini telah 18 tahun, ia sebetulnya sudah mencuri perhatian sejak musim 2019/2020.
Saat itu, ia melakoni debut Bundesliga pada usia 17 tahun 16 hari, yang sekaligus membuat namanya menjadi debutan termuda ketiga sepanjang sejarah kompetisi Bundesliga.
Dari situ rekor terus bertambah. Pada Juni, Wirtz mencetak satu gol ke gawang Bayern Munchen.
Gol tersebut menjadikan dirinya sebagai pencetak gol termuda di Bundesliga sepanjang sejarah.
Musim lalu (2020/2021), dia juga mencatat rekor baru sebagai pemain 17 tahun pertama yang sukses mencetak 5 gol.
“Dia (Wirtz) dapat melakukan semuanya. Dia lihai bermain, punya kemampuan teknis mumpuni, punya kecerdasan permainan yang luar biasa, cepat membawa bola dan merupakan pendribel hebat,"
"Jika dia tetap bugar, paling tidak dia akan menyamai level Kai Havertz,” ucap Direktur Akademi FC Koln, Joerg Jakobs.
Itu baru musim lalu, saat usianya masih 17 tahun, pujian setinggi itu sudah dilayangkan kepadanya.
Musim ini, kontribusi Wirtz bagi Bayern Leverkusen lebih mentereng lagi.
Selain karena kemampuannya yang terus berkembang, ia juga mendapat peran yang berbeda ketimbang musim lalu.