AS Roma Koyak Zorya 4-0, Jose Mourinho Tetap Ngamuk, Tammy Abraham Diminta Move On dari Chelsea
Kemenangan AS Roma atas Zorya 4-0 tak membuat Mourinho puas, ia mengkritik kinerja bekas bomber Chelsea, Tammy Abraham.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Lewat kacamata Mou, Abraham wajib mengubah pemahamannya soal sepak bola di Italia.
Tim-tim Serie A lebih mengedepankan teamwork yang membuat presentase untuk mencetak gol guna garansi tiga poin semakin besar.
"Saya paham Abraham datang dari sepak bola yang membuatnya harus bermain berbeda. Chelsea adalah klub yang tampil mendominasi sepanjang laga, dan striker di sana hanya bertugas untuk mencetak gol," terang Mou.
"Namun di sini (klub Italia) striker juga memiliki peran yang penting dalam sebuah tim."
"Tak melulu soal gol namun memberikan pelayanan kepada pemain lain, bahkan jika perlu striker bertugas untuk menekan bek lawan."
"Sedangkan untuk mencetak gol bisa dari lini kedua," minta Mourinho.
Pelatih asal Portugal ini meminta Tammy Abraham kedepannya lebih memperhatikan bagaimana kultur sepak bola, khususnya di Italia.
"Saya berharap dia (Abraham) dapat segera paham dan mengerti akan konsep ini, karena itu juga berpengrauh kepada pola permainannya," tegas pria yang memiliki julukan The Special One ini.
AS Roma sendiri tengah berjuang untuk menjaga konsistensi performa. Terlebih di Serie A.
Klub asuhan Jose Mourinho ini menduduki tangga kelima klasemen Liga Italia dengan koleksi 22 poin.
(Tribunnews.com/Giri)