Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ini yang Menyebabkan Grafik Gol Liverpool Melonjak Sangat Tajam, Banyak Pemain yang Jadi Mesin Gol

Liverpool juga menjadi tim papan atas Inggris pertama yang mencetak dua gol atau lebih dalam 18 laga berturut-turut di semua kompetisi.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Ini yang Menyebabkan Grafik Gol Liverpool Melonjak Sangat Tajam, Banyak Pemain yang Jadi Mesin Gol
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah (kanan) merayakan gol kedua selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Liverpool di Goodison Park di Liverpool, barat laut pada 1 Desember 2021. 

Pasukan Merah terus menebar teror dengan produktivitas golnya.

Setelah melindas Watford, dan Manchester United masing-masing dengan 5-0, mereka sempat tertahan saat imbang 2-2 kontra Brighton, dan ditekuk West Ham 3-2, sebelum kembali ke ritual pesta gol dengan melumat Arsenal 4-0, dan Southampton 4-0, serta terakhir Everton 1-4.

Mohamed Salah menjadi pemimpin dalam pesta gol Liverpool dengan 13 gol, dan delapan assists, diikuti Diogo Jota dengan delapan gol, dan satu assists.

Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota (tengah) menembak untuk mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Arsenal di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 20 November 2021.
Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota (tengah) menembak untuk mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Arsenal di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 20 November 2021. (PAUL ELLIS / AFP)

Berikutnya Sadio Mane dengan tujuh gol , satu assists, diikuti Roberto Firmino dengan empat gol, empat assists.

Dua pemain yakni Naby Keita, dan Jordan Henderson masing-masing menyumbang dua gol.

Sisanya tujuh pemain lain mencetak satu gol hingga The Reds telah mengemas 43 gol dari 14 laga.

Jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Chelsea yang ada di puncak dengan 33 gol.

Berita Rekomendasi

Dengan rekor mengerikan seperti demikian, wajar saja para pemain Wolverhampton Wanderers berdebar-debar saat menyambut pasukan "Merah" dalam pekan ke-15 di Stadion Molineux, West Midlands, Sabtu (4/12) malam nanti.

Terlebih, rekor Wolves saat menghadapi Liverpool terbilang memprihatinkan.

Musim lalu, mereka kalah 0-1 di Molineux, dan 4-0 di Anfield. Total dari sembilan duel terakhir Liga Primer, Wolves selalu kalah dari The Kop.

Gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah (kanan) merayakan gol pertama selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 6 Desember 2020.
CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP
Gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah (kanan) merayakan gol pertama selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 6 Desember 2020. CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP (CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP)

Terakhir kemenangan didapat sebelas tahun lalu pada Desember 2010.

Performa The Wolves pun tak meyakinkan belakangan.

Dua laga terakhir, mereka imbang tanpa gol 0-0 melawan dua tim penghuni zona degradasi, Burnley, dan Norwich City.

Situasi ini tak lepas dari badai cedera yang melanda skuat asuhan Bruno Lage.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas