TRIBUNNEWS.COM - Manchester City yang bertandang ke markas RB Leipzig harus menelan kekalahan tipis 2-1 dalam pertandingan pamungkas Grup A Liga Champions, Rabu (8/12/2021) dini hari tadi.

Berlangsung di Red Bull Arena, tuan rumah RB Leipzig sanggup mengunci paruh pertama dengan unggul satu gol lewat Dominik Szoboszlai menit 24.

Szoboszlai membobol gawang Manchester City yang dikawal Zack Steffen berkat umpan terukur Konrad Laimer.

Selepas turun minum, RB Leipzig menggandakan keunggulannya pada menit 71.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam: Liverpool & Ajax Sempurna, AC Milan KO, Atletico Lolos

Baca juga: Hasil Liga Champions: Drama 3 Kartu Merah & 3 Gol di Injury Time Bawa Atletico Madrid ke 16 Besar

Kali ini yang membobol gawang Steffen gantian Andre Silva berkat asisst dari Emil Forsberg.

Adapun lima menit berselang, Manchester City sempat mengejar ketertinggalannya.

Tepatnya menit 76, kombinasi Oleksandr Zinchenko yang diakhiri lesakan Riyad Mahrez berhasil merobek jala Peter Gulacsi.

Alih-alih memburu gol penyama kedudukan, Manchester City justru harus bermain dengan 10 orang pemain.

Pengadil lapangan mengusir Kyle Wakir dengan memberinya kartu merah pada menit 83.

Situasi 10 pemain Manchester City juga tidak merubah hasil akhir yang bertahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah RB Leipzig.

Atas hasil ini, Manchester City tetap lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup A diikuti PSG selaku runner-up.

Sementara RB Leipzig mengakhiri fase Grup A di urutan ketiga dan langsung terpental ke Liga Eropa.

Terlepas dari hasil di atas, Pep Guardiola memberikan pandangannya terhadap kekalahan yang diderita The Citizens.

Pep Guardiola lebih dahulu menyambut keberhasilan Citizens lolos ke babak 16 besar Liga Inggris.

Menurutnya, kontestan yang ada di Grup A memiliki kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Kami senang telah mencapai babak 16 besar. Ini adalah pencapaian." kata Pep Guardiola dikutip dari laman UEFA.

"Ini adalah grup yang sulit dan kami memiliki kampanye yang sangat, sangat bagus sejauh ini." tambahnya.

Pelatih asal Spanyol itu lantas menanggapi permainan timnya yang mulai membaik di babak kedua.

Ia juga menyesalkan kartu merah yang diterima Kyle Walker karena berdampak pada absennya di laga 16 besar mendatang.

"Saya senang dengan babak kedua, tidak begitu banyak dengan yang pertama." ucap Guardiola.

"Kami bermain dengan lebih banyak sayatan setelah turun minum. Kami tidak cukup mengatur operan terakhir." lanjutnya.

"Kartu merah menyakiti kami, terutama untuk babak 16 besar. Kyle Walker adalah pemain penting dan tidak perlu kehilangan dia seperti ini. Saya harap dia belajar dari ini." sesal juru taktik berusia 50 tahun tersebut.

Adapun Oleksandr Zinchenko yang diandalkan Guardiola selama 90 menit juga menyesali kekalahan timnya.

Bek asal Ukraina itu mengaku tidak percaya dengan hasil yang harus diterima Citizens.

Dirinya pun memastikan bahwa sebelum laga 16 besar mendatang, timnya wajib melakukan evaluasi agar hasil seperti ini tidak terulang.

"Memenangkan grup yang sulit ini adalah hal yang baik; kami menghadapi beberapa tim tangguh." ujar Oleksandr Zinchenko.

"Saat ini, kami tidak tahu persis apa yang salah malam ini. Kami harus duduk dan menganalisis ini." imbuhnya.

"Bahwa kami telah memenangkan grup sebelum pertandingan tidak ada hubungannya dengan kinerja kami." beber Zinchenko.

(Tribunenws.com/Ipunk)