Masalah Chelsea, Kepala Pening Thomas Tuchel, Degradasi Performa Mendy & Mount jadi Tukang Gendong
Pasukan Thomas Tuchel itu terpaut 4 angka dari Manchester City yang berada di puncak dan 3 angka dari Liverpool yang berada tepat di atasnya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea sedang berada dalam situasi yang pelik, posisi mereka di puncak klasemen harus rela digeser oleh Manchester City yang tampil menawan.
Mereka juga harus mengakui kedigdayaan Liverpool yang juga sukses menggeser mereka dari peringkat kedua klasemen Liga Inggris.
Hasil imbang melawan Everton pada pekan ke-17 Liga Inggris membuat mereka harus duduk di peringkat ke-3 Klasemen dengan kumpulan 37 poin dari 17 pertandingan.
Pasukan Thomas Tuchel itu terpaut 4 angka dari Manchester City yang berada di puncak dan 3 angka dari Liverpool yang berada tepat di atasnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Wahai Chelsea, Thomas Tuchel Sudah Geleng-geleng Kepala dan Frustrasi
Baca juga: Sorotan Hasil Imbang Chelsea vs Everton di Liga Inggris, Rekor The Blues hingga Capaian Mason Mount
Ya, superioritas Chelsea di awal musim tak mampu mereka pertahankan hingga pekan ke-17 ini.
Dari tujuh pertandingan Liga Inggris terakhir, The Blues hanya mampu meraih 3 kemenangan, sisanya mereka mengalami satu kekalahan dan tiga hasil imbang.
Jika dikalkulasi tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu hanya mampu mengumpulkan 10 poin dari potensi 21 angka yang seharusnya mereka bisa raih.
Faktor lini belakang menjadi hal yang patut untuk disorot, setelah rangkaian clean sheet yang berhasil diukir Eduardo Mendy.
Gawang eks kiper Lille itu kini telah kebobolan selama enam pertandingan beruntun, jika dihitung, Mendy telah kebobolan sebanyak 11 kali dari 6 pertandingan terakhir Chelsea di seluruh kompetisi.
Sungguh sebuah hal yang jarang kita lihat sejak kedatangannya menuju Stamford Bridge di awal musim ini.
Faktor Jorginho dan N'golo Kante yang secara bergantian harus absen karena cedera menjadi masalah di lini tengah Chelsea.
Tak ada gelandang The Blues yang mampu menggantikan peran vital mereka berdua, Ruben Loftus-cheek memang istimewa perihal melakukan dribble dan fenetrasi.
Namun dalam urusan membagi bola dan menjadi pemutus serangan lawan, itu bukanlah atribut yang dimiliki pria asal Inggris tersebut.
Performa mengecewakan juga ditunjukkan oleh Saul Niguez, dipinjam dari Atletico Madrid, ia sama sekali tak menunjukkan impact untuk The Blues.